Jalan penghubung antar desa jadi usulan prioritas musrenbang Kecamatan Bulik

id kabupaten lamandau,lamandau,musrenbang Kecamatan Bulik,Camat Bulik,M Syaifudin Zuhri

Jalan penghubung antar desa jadi usulan prioritas musrenbang Kecamatan Bulik

Bupati Lamandau Hendra Lesmana memberikan arahan saat Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Bulik, di Aula Kecamatan setempat, Selasa (26/2/19). (Foto Antara Kalteng/Koko Sulistyo)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Seluruh masyarakat dan perangkat desa di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menjadikan sektor infrastruktur sebagai usulan prioritas dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 

Pembukaan akses jalan desa dipandang sangat penting karena di Kecamatan Bulik ada dua desa yang perlu mendapat perhatian infrastrukturnya, kata Camat Bulik M Syaifudin Zuhri usai Musrenbang tingkat kecamatan di Aula kecamatan setempat, Selasa.

"Dua desa yang perlu mendapatkan infrastruktu itu yakni Desa Beruta dan Desa Tamiang. Apalagi Desa Tamiang merupakan satu-satunya desa di kecamatan Bulik yang tidak memiliki akses jalan, sehingga sangat kita prioritaskan, sementara untuk Desa Beruta akan dilakukan perbaikan kondisi jalannya," ujarnya.

Rencananya jalan yang akan dibuka di Desa Tamiang sepanjang 7 kilometer, bahkan masyakarat di dua desa yakni Beruta dan Tamiang bersikap kooperatif dengan sukarela membebaskan lahannya untuk jalan tanpa ganti rugi.

Baca juga: Pemkab dan DPRD Lamandau menyepakati raperda RPJMD 2018-2023

Hal itu dilakukan sebagai wujud keinginan warga yang memimpikan desa mereka memiliki akses jalan, sehingga mereka lebih mudah dalam menjalankan aktifitas ataupun ketika ada keperluan lainnya menuju desa tetangga.

"Masyarakat yang tanahnya bakal dilewati oleh pembukaan jalan tersebut tidak akan menuntut ganti rugi, bahkan warga bersyukur dengan pembukaan akses jalan di desa mereka," kata Syaifudin.

Sementara itu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengatakan bahwa sejatinya Kecamatan Bulik memiliki peran strategis dalam pembangunan di Kabupaten Lamandau, karena di Kecamatan Bulik terdapat pusat pemerintahan, pusat perekonomian dan jasa.

Untuk itulah, orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba menyempatkan untuk membuka dan memberikan arahan dalam pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan yang dilaksanakan di kecamatan setempat.

"Sebagai Kecamatan yang terdapat sentra pemerintahan, jasa dan pusat ekonomi, jadi arah pembangunan harus kita arahkan agar bisa menjadi kota indah, nyaman dan tentunya lebih maju," demikian Hendra.

Baca juga: RSUD Lamandau kewalahan mengolah limbah medis karena ini