Barito Utara gelar festival seni budaya pelajar

Muara Teweh (ANTARA) - Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelar Festival Seni Budaya Pelajar 2019 yang diikuti pelajar dari sembilan kecamatan di kabupaten setempat. 

Kegiatan ini berdasarkan Undang–Udang Nomor 05 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai–nilai budaya, kata Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra membuka kegiatan di Muara Teweh, Rabu.

"Kebudayaan merupakan investasi masa depan dalam membangun peradaban bangsa. Akar budaya dan tradisi di Indonesia harus dilestarikan di tengah kemajuan zaman yang kemungkinan besar akan mengikis keberadaban seni budaya dan kearifan lokal,"tambahnya.

Menurut dia, kebudayaan yang berkembang di Kalimantan Tengah termasuk Kabupaten Barito Utara, adalah budaya pedalaman dan budaya pesisir. Dimana keduanya memiliki perbedaan dalam khasanah adat istiadat sehari–hari.

Mulai dari tari–tarian, lagu tradisional, upacara adat, keyakinan dan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berkembang juga berbeda. 

"Namun, karena Bhineka Tunggal Ika lah yang menjadikan perbedaan itu sebagai hal yang unik dan menjadi kekuatan persatuan dan kesatuan," kata dia.
   
Sugianto mengatakan, pengembangan seni budaya di Kabupaten Barito Utara dirasa sudah semakin baik. Event seni budaya seperti Festival Iya Mulik Bengkang Turan dan Festival Seni Budaya tingkat pelajar berkesinambungan dilaksanakan.

"Tidak hanya mencari bibit–bibit terbaik untuk dikirim ke tingkat selanjutnya, even–event ini juga bermanfaat sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara daerah di daerah ini," ucapnya.

Pada kesempatan itu Wabup mengajak untuk meningkatkan rasa cinta terhadap akar budaya lokal dan seni budaya nusantara dengan melestarikan dan mengembangkan serta menginformasikan kepada masyarakat luas melaluai media massa, media sosial dan lainnya.

"Dan kepada seluruh peserta, bertandinglah secara sportif. Dan kepada para penilai agar bisa menilai dengan objektif, dan marilah kita lestarikan dan kembangkan seni budaya Barito Utara untuk mendorong percepatan pembangunan di Barito Utara yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Barito Utara  Arbaidi mengatakan dalam kegiatan seleksi festival seni budaya pelajar tingkat Kabupaten Barito Utara, dilaksanakan seleksi dalam beberapa cabang perlombaan antara lain, menganyam amak purun, tari pedalaman, tari pesisir, melukis legenda,  dan melukis ornamen. 

"Pesertanya berasal dari siswa–siswi pelajar dari sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara," kata Arbaidi.