Sempat ditunda, Sampit Expo digelar pertengahan Maret di lokasi ini

id Sempat ditunda, Sampit Expo digelar pertengahan Maret di lokasi ini,Pemkab Kotim,Sampit Water Park,Rambat

Sempat ditunda, Sampit Expo digelar pertengahan Maret di lokasi ini

Bupati H Supian Hadi membuka Sampit Expo 2018 yang saat itu digelar di kompleks Stadion 29 November Sampit. Tahun ini Sampit Expo dilaksanakan di Sampit Water Park. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Pelaksanaan Sampit Expo 2019 di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang sempat ditunda, akhirnya diputuskan tetap dilaksanakan pada 16 sampai 23 Maret, namun lokasinya dipindah dari Stadion 29 November Sampit ke Sampit Water Park yang lokasinya masih berdekatan.

"Kami berharap tidak hanya peserta dari Kotawaringin Timur yang ikut, tetapi juga dari kabupaten dan provinsi lain. Sampit Expo ini selalu disambut antusias masyarakat sehingga sangat bagus untuk promosi usaha dan daerah," kata Kepala Bagian Protokol Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur H Dedy Purwanto saat rapat persiapan di Sampit, Kamis.

Sampit Expo bertujuan memperkenalkan produk unggulan berbagai hasil industri dan usaha mikro, kecil dan menengah. Meski memprioritaskan produk lokal, namun dibuka kesempatan bagi pelaku usaha dari luar daerah untuk ikut memanfaatkan event yang digelar dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-66 Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sampit Expo diharapkan dapat meningkatkan gairah iklim usaha dan meningkatkan volume perdagangan di dalam maupun luar negeri. Ini juga akan menjadi bagian dari pendukung sektor pariwisata daerah.

"Apalagi saat bersamaan akan digelar event badminton Sahati Cup Open yang pesertanya juga dari luar daerah. Ini diharapkan juga menjadi kegiatan yang menarik bagi tamu-tamu yang datang," kata Dedy.

Sampit Expo 2019 awalnya direncanakan dilaksanakan pada Sabtu (23/2) lalu di tempat biasanya yaitu kompleks Stadion 29 November Sampit. Namun, rencana itu akhirnya ditunda dengan alasan Stadion 29 November Sampit harus steril karena di lokasi itu sedang ada penyimpanan logistik pemilu, sehingga akhirnya diputuskan dipindah ke Sampit Water Park.

Sampit Water Park pernah digunakan menjadi lokasi pelaksanaan Sampit Expo pada tahun 2016 lalu. Namun saat itu sempat dikeluhkan karena terjadi kemacetan panjang dan lokasinya yang becek.

Namun hal itu langsung disanggah oleh Rambat dan Suprianti, pasangan suami istri pemilik Sampit Water Park. Mereka meyakinkan Sampit Water Park sangat representatif untuk pelaksanaan Sampit Expo 2019.

"Jangan membandingkan dengan dulu. Saat ini kondisinya sudah jauh berbeda karena halaman sudah dipasangi paving block dan jalan juga sudah bagus. Sekarang Insya Allah tidak macet lagi karena sudah dua sisi bisa dilewati, meski baru satu sisi yang sudah kami aspal. Untuk satu sisinya tinggal diratakan karena belum diaspal. Ini juga tidak akan membuat kemacetan di jalan umum," kata Rambat.

Sampit Water Park memiliki lahan yang sangat luas, namun pihak pengelola menyerahkan kepada panitia dan pemerintah daerah dalam pengelolaan lalu lintas dan parkir kendaraan. Hal itu lantaran panitia yang lebih mengetahui kebutuhan dengan memanfaatkan lokasi tersebut.

Pengelola Sampit Water Park menyatakan siap mendukung penuh demi kesuksesan kegiatan ini. Sampit Expo dinilai merupakan event terbesar Kotawaringin Timur sehingga harus dipersiapkan secara matang agar berlangsung lancar dan sukses.

Suprianti menambahkan, area kosong Sampit Water Park yang akan digunakan untuk Sampit Expo 2019 mampu menampung hingga 400 tenda dan pengunjung hingga 10.000. Namun dia mengakui perlu dukungan tambahan penerangan jalan agar saat malam hari semakin semarak.

"Kalau soal macet, di manapun pasti macet. Saat kita gelar di Stadion 29 November pun selalu macet, tapi yang penting lancar. Justru, macet itu menandakan antusias masyarakat sangat tinggi untuk datang ke Sampit Expo dan kita harus bangga dengan itu. Coba lihat saja event serupa di daerah lain di Kalteng ini, tidak seramai di Sampit ini," kata Suprianti.

Sementara itu, Pradika Production selaku event organizer selalu pelaksana menetapkan tarif Rp15 juta bagi peserta yang ingin menyewa stan. Stan yang disiapkan berukuran 3x3 meter, tinggi 2,5 meter dan 450 watt namun bisa ditambah dayanya sesuai kebutuhan.