Jakarta (ANTARA) - Platform distribusi konten Baca Berita atau yang lebih populer dengan nama BaBe meluncurkan kanal baru BaBe Ungkap Fakta yang berisi hasil pengecekan atas hoaks yang beredar di dunia maya.
"Kanal ini jadi distribusi konten atau artikel yang sudah terverifikasi. Kami filter konten yang berpotensi bohong," kata Kepala Kebijakan Publik BaBe, Donny Eryastha saat jumpa pers di Jakarta, Kamis
BaBe bekerja sama dengan media massa Tempo dan Viva serta organisasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) untuk melakukan pengecekan fakta terhadap artikel-artikel yang mencurigakan. Setelah terverifikasi kebenarannya, artikel tersebut akan disiarkan di kanal BaBe Ungkap Fakta.
BaBe tidak menargetkan jumlah artikel harian dari pengecek fakta yang akan didistribusikan, namun mereka merencanakan informasi yang ditayangkan di kanal Ungkap Fakta seintens mungkin.
Meski pun kanal itu diluncurkan menjelang pemilihan umum presiden pada April, BaBe Ungkap Fakta tidak hanya menampilkan klarifikasi hoaks yang berkaitan dengan politik saja, tetapi juga bidang-bidang lainnya. Kanal tersebut juga berkesinambungan, bukan hanya dibuat untuk meredam hoaks menjelang pemilu.
"Akan continue, menggaet lebih banyak penerbit," kata Kepala Pengembangan Bisnis BaBe, Shelly Tantri, di acara yang sama.
Baca Berita setiap bulan mendistribusikan lebih dari satu juta konten artikel dan video dalam 30 kategori yang ada di platform. Mereka menyatakan saat ini memiliki pengguna aktif bulanan sekitar 10 juta di Indonesia.
Berita Terkait
Video yang menyatakan Bumi akan gelap pada 8 April 2024 adalah hoaks!
Kamis, 28 Maret 2024 8:39 Wib
Benarkah Jokowi copot Pj Gubernur Aceh karena Anies menang telak di Aceh? Ini faktanya
Kamis, 28 Maret 2024 8:37 Wib
Benarkah Kemenag larang tadarus dan tarawih di masjid menggunakan pengeras suara, ini faktanya!
Rabu, 27 Maret 2024 10:45 Wib
Video Mahfud Md katakan Jokowi 10 tahun merusak negara adalah hoaks!
Senin, 25 Maret 2024 16:35 Wib
Benarkah Prabowo bagikan uang 5 juta dalam rangka Ramadhan kepada pendukungnya? Ini faktanya
Minggu, 24 Maret 2024 10:37 Wib
Benarkah 10 WNI jadi tentara bayaran Ukraina melawan Rusia? Ini faktanya
Jumat, 22 Maret 2024 11:44 Wib
Video massa membakar Gedung Bawaslu tolak hasil Pemilu 2024 adalah hoaks!
Kamis, 21 Maret 2024 12:19 Wib
Kenaikan harga beras karena pemerintah ekspor beras 2,5 juta ton ke China adalah hoaks!
Rabu, 20 Maret 2024 15:01 Wib