Jakarta (ANTARA) - Hasil operasi gabungan tim Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai Medan berhasil mengungkap peredaran gelap narkoba jaringan Benu dari Malaysia ke Pantai Labu, Batubara, Sumatera Utara pada hari Kamis (28/2).
"Tempat kejadian di jalan Raya Siantar, Kelurahan Pagar Jati, Lubuk Pakam, Sumatera Utara. Dengan barang bukti 30 bungkus atau 30 kilogram diduga sabu yang terbungkus plastik teh China warna hijau," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari dalam pesan singkat diterima di Jakarta, Minggu.
Serta mengamankan tiga kurir yakni Dedi Iskandar, Surya Darma dan Ibnu Hajar serta satu orang pengendali bernama Rahmadsyah. Sedangkan barang bukti lain yakni dua unit mobil, beberapa telepon genggam, kartu identitas tersangka dan uang tunai Rp6,6 juta.
Pengungkapan kasus berawal dari informasi masyarakat bahwa di wilayah Batubara, Sumatera Utara akan ada pengiriman sabu dari Malaysia menuju Indonesia melalui jalur laut.
Selanjutnya tim gabungan melakukan penyelidikan dan didapat informasi bahwa pengiriman sabu dari Malaysia tersebut menggunakan jalur laut dengan menggunakan kapal Tekong atau kapal nelayan dijemput langsung dari daerah Port Klang, Malaysia oleh seseorang bernama Ibnu alias Benu.
Setelah memasuki wilayah perairan Indonesia akan bersandar di wilayah pantai Labu, Batubara.
"Biasanya serah terima di tengah laut (ship to ship). Setelah tiba di pantai Labu kemudian sabu tersebut dibawa dengan menggunakan kendaraan roda empat oleh dua orang laki - laki," kata Arman.
Pada saat mobil melintas di jalan raya Siantar, kemudian tim melakukan penangkapan dengan penghadangan terhadap kendaraan tersebut dan diamankan dua orang pelaku atas nama Dedi dan Surya.
Dari kedua tersangka tersebut juga diamankan tiga kantong plastik warna hitam yang didalamnya berisi masing - masing 10 kantong sabu yang dikemas dalam plastik teh China berwarna hijau.
"Atas keterangan kedua tersangka kemudian dilakukan penangkapan terhadap dua tersangka lain yang terlibat sindikat jaringan tersebut atas nama Ibnu dan Rachmad," kata Arman.
Saat ini seluruh tersangka dan barang bukti dibawa ke BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur.
Berita Terkait
Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Rabu, 17 April 2024 12:50 Wib
Puluhan personel Polresta Palangka Raya amankan sejumlah wisata
Kamis, 11 April 2024 17:50 Wib
Sambut Idul Fitri penuh suka cita, petugas PLN amankan pasokan listrik
Kamis, 11 April 2024 9:59 Wib
PLN siagakan 198 Posko dan 1.954 personel amankan listrik selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 16:57 Wib
Polres Kotim amankan puluhan sepeda motor selama Ramadhan
Jumat, 5 April 2024 5:55 Wib
1.826 personel gabungan disebar amankan perayaan Lebaran di Kalteng
Rabu, 3 April 2024 20:03 Wib
BMKG terapkan modifikasi cuaca, amankan arus mudik Lebaran
Senin, 1 April 2024 18:48 Wib
Polisi amankan ibadah Paskah di Palangka Raya
Minggu, 31 Maret 2024 10:42 Wib