Perubahan jadwal grup E Piala Presiden 2019

id piala presiden 2019,jadwal piala presiden,Perubahan jadwal grup E Piala Presiden 2019

Perubahan jadwal grup E Piala Presiden 2019

Piala Presiden 2019. (Michael Siahaan)

Malang (ANTARA) - Jadwal grup E Piala Presiden 2019 yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, mulai 4 hingga 14 Maret mendatang berubah, yakni pada laga terakhir yang seharusnya dimainkan pada 14 Maret dimajukan 13 Maret 2019.

Menurut Media Officer Arema FC, Sudarmaji di Malang, Senin, pertandingan grup E tetap dimulai pada hari ini (Senin, 4/3) . "Yang diubah hanya jadwal pertandingan terakhir saja, yakni pada 14 Maret dimajukan menjadi 13 Maret 2019," kata Sudarmaji.

Perubahan jadwal tersebut, lanjutnya, karena menyesuaikan dengan jadwal pertandingan Persija dan PSM di ajang Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

di ajang AFC, Persija Jakarta tergabung bersama klub Becamex Bin Duon dari Liga Vietnam, Shan United dari Liga Myanmar dan Ceres Negros dari Liga Filipina. Sedangkan PSM Makassar tergabung bersama tim Home United, Lao Toyota, dan Kaya-Iloilo

Untuk laga perdana babak penyisihan grup E tetap dilangsungkan Senin (4/3) yang mempertemukan Persela Lamongan menghadapi Persita  Tangerang pada pukul 15.30 WIB dan pertandingan kedua mempertemukan tuan rumah Arema FC dengan Barito Putra pada pukul 18.30 WIB.

Pada pertandingan kedua, Sabtu (9/3), laga pertama adalah Barito Putra melawan Persita Tangerang pada pukul 15.30 dan perandingan kedua mempertemukan Persela Lamongan dan Arema FC pada pukul 18.30. Sedangkan laga terakhir (Rabu, 13/3) babak penyisihan grup E akan mempertemukan Barito Putra melawan Persela Lamongan pada pukul 15.30 dan tuan rumah Arema FC menghadapi Persita Tangerang pada pukul 18.3 WIB.

Sementara itu, Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris optimistis antusiasme suporter Arema (Aremania) masih besar meskipun pertandingan digelar pada hari aktif (hari kerja). "Kami belum bisa memprediksi berapa banyak, namun kami optimistis Aremania akan datang untuk mendukung tim kesayangannya," ucap Abdul Haris.

Dalam tiga pertandingan di babak penyisihan, Singo Edan selalu bermain pada malam hari, sehingga Panpel tetap optimistis penonton akan antusias menyaksikan pertandingan Singo Edan secara langsung di Stadion Kanjuruhan.

Abdul Haris mengakui laga yang dimainkan pada hari aktif tentu berpengaruh. Namun, Panpel tetap percaya Aremania akan total mendukung timnya. "Kami yakin Aremania akan tetap memberikan dukungan penuh di Stadion Kanjuruhan meski pertandingan digelar pada hari kerja," ucapnya.