Barito Utara prioritaskan program penyandang masalah kesejahteraan sosial

id program keluarga harapan barito utara,pmks barito utara,bupati nadalsyah,apel gabungan

Barito Utara prioritaskan program penyandang masalah kesejahteraan sosial

Bupati Barito Utara H Nadalsyah saat memimpin apel gabungan yang dilaksanakan setiap awal bulan di halaman kantor bupati, Senin (4/3/19). (Ist)

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, memprioritaskan program penanganan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang juga menjadi salah satu program priotitas pemerintah. Hal ini tertuang dalam UU Nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial.

"Dalam UU tersebut dijabarkan bahwa kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya," kata Bupati Nadalsyah di pada apel gabungan di halaman kantor bupati setempat di Muara Teweh, Senin.

Dikatakannya, penyelenggaraan kesejahteraan sosial bertujuan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas dan kelangsungan hidup yang mana hal ini berfungsi untuk memulihkan fungsi sosial dalam rangka mencapai kemandirian, meningkatkan ketahanan sosial masyarakat dalam mencegah dan menangani masalah kesejahteraan sosial.

Selain itu juga katanya dalam rangka meningkatkan kemampuan, kepedulian dan tanggung jawab sosial dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga dan berkelanjutan.

Nadalsyah juga mengatakan program pemerintah dalam penanganan PMKS di Kabupaten Barito Utara ada beberapa jenis seperti program untuk penanganan masalah kemiskinan yaitu program keluarga harapan (PKH) yang mana program tersebut merupakan program prioritas nasional.

"Program keluarga harapan (PKH) ini merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat yang mana keluarga penerima harapan (KPM) program tersebut harus memiliki salah satu komponen seperti ibu hamil, anak usia dini, anak usia sekolah SD, SMP, SMA, disabilitas berat dan lanjut usia," katanya.

Dijelaskannya program keluarga harapan di Kabupaten Barito Utara dimulai sejak 2014 lalu dengan kuota yang di dapat adalah untuk dua kecamatan yaitu Kecamatan Teweh Tengah dan Kecamatan Teweh Timur.

"Pada 2015 pengembangan lokasi kecamatan penerima PKH di Kabupaten Barito Utara bertambah menjadi empat kecamatan yaitu Kecamatan Teweh Baru, Kecamatan Teweh Selatan, Kecamatan Montallat dan Kecamatan Gunung Timang," kata dia.

pada 2016 bertambah lagi satu kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Purei, serta pada tahun 2018 bertambah menjadi dua kecamatan lagi yaitu Kecamatan Lahei dan Kecamatan Lahei Barat. 

"Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) penerima PKH pada tahun lalu berjumlah 2.580 keluarga penerima manfaat," ujarnya.