Dispora Kotim jamin seleksi pasukan Paskibraka tak ada titipan oknum pejabat

Sampit (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Disora) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menjamin anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) adalah murni hasil seleksi.

Kepala Dispora Kabupaten Kotawaringin Timur Najmi Fuadi di Sampit, Selasa mengatakan, sekarang proses seleksi anggota Paskibraka sedang berlangsung, dan diikuti oleh 1.200 pelajar utusan sekolah yang ada di wilayah Kotim.

"Saya jamin anggota Paskibraka tidak ada titipan dari oknum pejabat manapun, dan hal itu telah berjalan selama tiga tahun belakangan sejak saya memimpin Dispora Kotim," tegasnya.

Untuk memastikan tidak ada anggota Paskibraka titipan maka seleksi dilakukan secara transparan dan bisa dilihat oleh masyarakat, instansi maupun lembaga lainnya.

"Kami siap mempertanggungjawabkan hasil seleksi itu kepada siapa saja yang meragukan," ucapnya.

Para pelajar peserta yang lulus seleksi nantinya akan menjadi anggota Paskibraka di tingkat kabupaten, dan akan bertugas saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus 2019 nanti.

Sebagai seleksi awal dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan. Dari seleksi itu akan menentukan 75 orang untuk menjadi anggota Paskibraka Kotawaringin Timur. Setelah terpilih, mereka akan menjalani pendidikan dan pelatihan selama satu bulan.

"Seleksi akan berlanjut untuk memilih empat orang yakni, dua putra dan dua putri untuk menjadi bagian anggota Paskibraka tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, bahkan jika terpilih maka berhak bergabung dalam Paskibraka nasional," terangnya.

Najmi berharap tahun ini peserta dari Kotawaringin Timur ada yang terpilih menjadi anggota Paskibraka nasional karena terakhir prestasi itu diraih pada 2014 lalu.

"Semua daerah kabupaten/kota memiliki peluang sama untuk menjadi anggota Paskibraka nasional, Dan wakil Kotim sudah enam kali mewakili Kalteng menjadi anggota Paskibraka nasional," jelasnya. 

Namun sayangnya Najmi tidak merinci secara lengkap prestasi anggota Paskibraka perwakilan Kotim di tingkat nasional tersebut.