Jakarta (ANTARA) - Sejak Avanza facelift diluncurkan pada pertengahan Januari 2019 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) menginformasikan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan jenis MPV dari Toyota ini masih tinggi.
Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmy mengatakan untuk penjualan dari Avanza terbaru angkanya sudah diatas 17.000.
"Tinggal nanti penyesuaian dari produksinya, Sayangnya Februari memang harinya terbatas ada libur juga, jadi mudah-mudahan di bulan Maret kita harapkan produksinya bisa benar-benar lebih tinggi lagi," kata Anton Jimmy di, Jakarta, Selasa (5/3).
Pada bulan Februari, Toyota sanggup memperoduksi Avanza sampai dengan 5.700 hingga 6.000 unit dalam kurun waktu yang relatif singkat.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk konsumen yang sudah melakukan pemesanan kami harapkan masih bersabar untuk menunggu satu setengah bulan hingga dua bulan paling lama.
"Jadi harapan kami dengan produksi di bulan Maret yang sudah kembali normal, mudah-mudahan inden-nya tidak perlu lama-lama. Jadi ya mungkin kami usahakan satu bulanan lah," jelasnya.
Dengan masa inden yang tidak lama, diharapakan pada bulan Maret ini penjualan akan terus meningkat dari sebelemunya.
"Kami akan menargetkan untuk total wholesales pada Maret sekitar 7000 unit," ungkapnya.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan Avanza terbaru dengan penampilan yang semakin modern dan stylish, Avanza sendiri dijual dengan rentang harga Rp188,6 juta hingga Rp221,2 juta.
Berita Terkait
Diabetes tak terkontrol dapat sebabkan gangguan penglihatan
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Benarkah stres bisa sebabkan sakit punggung?
Jumat, 19 April 2024 12:13 Wib
Billie Eilish luncurkan daftar lagu 'Hit Me Hard & Soft'
Jumat, 19 April 2024 8:58 Wib
Porsche Taycan jadi kapal selam saat terjang banjir di Dubai
Jumat, 19 April 2024 8:55 Wib
Taylor Swift luncurkan cuplikan video 'Fortnight' bersama Post Malone
Jumat, 19 April 2024 8:53 Wib
Google pecat puluhan karyawan imbas protes hubungannya dengan Israel
Kamis, 18 April 2024 17:32 Wib
Tips hindari penurunan energi di sore hari
Kamis, 18 April 2024 17:30 Wib
Dokter luruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah
Kamis, 18 April 2024 15:33 Wib