Bupati Bartim tegaskan, sebelum berbagi berita cek dan ricek dulu kebenarannya

id Bupati Bartim Ampera,Berita Hoaks, Sebelum berbagi berita, cek dan ricek dulu kebenarannya

Bupati Bartim tegaskan, sebelum berbagi berita cek dan ricek dulu kebenarannya

Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas meminta dan menegaskan warganya agar tidak asal sharing atau berbagi berita di media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Twitter, Instagram mupun sebagainya.

"Lebih teliti sumbernya. Jika langsung dibagikan atau dikirim tanpa diteliti sumbernya bisa menjadi bumerang kepada pengirimnya," kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu.

Menurutnya, ada dampak hukum yang ditimbulkan jika ternyata isi konten yang dibagikan atau dikirim di media sosial merugikan seseorang. 

Di era digitalisasi informasi seperti sekarang ini, berbagai informasi bisa dengan sangat cepat menyebar dan menjadi tersohor di dunia maya hingga berdampak pada kenyatan di kehidupan bersosial. 

Terkadang berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya sering tersebar dan membuat kegaduhan. Padahal, faktanya tidak sesuai dengan kenyataannya atau sebagai berita bohong atau hoax.

Situasi demikian dikarenakan faktor mudahnya berbagi informasi atau berita melalui media sosial tanpa melakukan cek dan ricek kebenaran dari isi konten tersebut. 

Berita yang cepat menyebar terkadang juga karena faktor orang yang ingin menjadi yang pertama menyampaikan sebuah informasi. Padahal kecepatan bukan berarti ketepatan.

Ketika pemilu berlangsung maka kalkulasi politik ikut meningkat. Kondisi ini bisa membuat emosianal seseorang  meningkat dan labil sehingga langsung membagikan informasi.

Akibatnya, kabar bohong pun ikutan laris disebarluaskan. Hal ini sangat membahayakan bagi orang yang langsung membagikannya dan bisa dikenakan pidana penjara sebagaimana Undang Undang tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE).

"Untuk warga, saya harapkan para kades bisa mengingatkan warganya masing-masing, agar tidak langsung membagikan informasi atau berita yang belum diketahui kebenarannya," katanya.

Ampera juga meminta para guru dan kepala sekolah tingkat SD, SMP dan SMA se Kabupaten Barito Timur untuk mengingatkan anak didik agar tidak langsung membagikan informasi atau kabar bohong.