Batang, Jateng (ANTARA) - Warga Nahdlatul Ulama (NU) tetap harus bekerja keras memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019, meski sudah jelas kandidat yang akan didukung organisasi kemasyarakatan ini.
"Karena sudah memiliki calon sendiri, maka harus fokus bagaimana memenangkannya," kata Wakil Ketua PCNU Kabupaten Batang, Provinsi Jateng, KH Abdul Hakim saat memberi pengarahan salam rapat koordinasi Jaringan Perempuan NU Kabupaten Batang di Batang, Jumat.
Menurut dia, karena NU sudah memiliki calon sendiri untuk dipilih maka jangan sampai tidak memilih.
Ia juga meminta warga NU tidak ikut dalam saling mencela dengan pihak lain dalam suasana pesta demokrasi ini.
"Orang NU jangan sampai ikut-ikutan. Sebab yang mencela itu belum tentu lebih baik dibanding yang dicela," katanya.
Sementara itu, tokoh NU Kabupaten Batang KH Sohibul Anwar mengatakan harus ada usaha dan kekompakan dalam memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Jangan sampai terkontaminasi tawaran atau iming-iming pihak untuk memilih selain Jokowi-Ma'ruf," katanya.
Terkhusus bagi perempuan NU, ia meminta mereka mengajak mulai dari pasangannya hingga warga lain untuk memilih Jokowi-Ma'ruf.
Berita Terkait
Mediasi sengketa sawit, Bupati Kotim minta jangan ada tindakan anarkis
Rabu, 27 Maret 2024 5:23 Wib
Putin sebut tak ada yang bisa memecah belah rakyat Rusia
Minggu, 24 Maret 2024 10:44 Wib
Ada korban, masyarakat Palangka Raya diminta waspadai sengatan tawon vespa
Jumat, 22 Maret 2024 19:02 Wib
Bawaslu Kalteng tak temukan ada media berpihak ke salah satu peserta Pemilu 2024
Kamis, 7 Maret 2024 19:11 Wib
Menko Airlangga: Tak ada kenaikan tarif listrik dan BBM
Sabtu, 2 Maret 2024 12:53 Wib
Kesbangpol Kotim pastikan seleksi Paskibraka tidak ada peserta titipan
Jumat, 1 Maret 2024 16:47 Wib
Pendekatan gereja dipakai untuk pembebasan pilot disandera KKB agar tak ada korban sipil
Jumat, 1 Maret 2024 14:15 Wib
Jika pasukan Barat ada di Ukraina, konflik Rusia-NATO tak terelakkan
Rabu, 28 Februari 2024 16:21 Wib