Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah kenaikan di pasar ekuitas, karena investor melakukan aksi ambil untung menyusul reli tajam selama sesi sebelumnya.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 8,20 dolar AS atau 0,63 persen, menjadi menetap di 1.291,10 dolar AS per ounce.
Saham-saham AS berakhir lebih tinggi pada Senin (11/3), dengan Indeks Dow naik 0,79 persen menjadi 25.650,88 poin, dan S&P 500 naik 1,47 persen menjadi 2.783,30 poin, sedangkan Nasdaq naik 2,02 persen menjadi 7.558,06 poin.
Ketika ekuitas membukukan keuntungan, logam mulia biasanya turun, karena investor tidak perlu mencari aset-aset safe havenseperti emas.
Namun demikian, penurunan harga emas lebih lanjut dibatasi oleh pelemahan dolar AS. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,10 persen menjadi 97,2133 pada pukul 15.00 waktu setempat (19.00 GMT).
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 7,5 sen AS atau 0,49 persen menjadi ditutup pada 15,274 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 0,8 dolar AS atau 0,1 persen, menjadi menetap di 816,80 dolar AS per ounce. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Berita Terkait
Silaturahmi Exhibition di Duta Mall Banjarmasin hadirkan motor Yamaha harga 'miring'
Jumat, 19 April 2024 9:49 Wib
Harga emas Antam kembali naik Rp10,000 per gram
Jumat, 19 April 2024 9:19 Wib
Harga emas Antam meroket hingga Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Harga emas Antam merangkak naik Rp6.000 per gram
Selasa, 16 April 2024 11:15 Wib
Ini harga tiket konser solo D.O. EXO di Jakarta
Selasa, 16 April 2024 8:41 Wib
Setelah Lebaran harga ayam di Palangka Raya Rp45 ribu per kilogram
Senin, 15 April 2024 18:59 Wib
Harga emas Antam naik capai Rp1,315 juta per gram
Senin, 15 April 2024 9:45 Wib
H-1 Lebaran 2024, harga daging sapi di Sampit tembus Rp180 ribu
Selasa, 9 April 2024 17:22 Wib