Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah Yulius Agau mengingatkan para pelaku usaha di wilayah setempat memperhatikan kemasan produk yang dihasilkan agar dapat bersaing.
"Produk boleh saja berbahan lokal, tapi harus dikemas dengan baik agar konsumen tertarik untuk membeli," ucap Yulius saat membuka sosialisasi peningkatan peran perempuan di perdesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif, di aula BP3D setempat, Selasa.
Menurut dia sekarang ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Untuk itu, pelaku usaha juga harus mengemas produknya secara menarik dan baik, agar dapat menarik minat masyarakat untuk membeli.
Selain itu, banyaknya pilihan produk di pasaran membuat konsumen dalam hal ini masyarakat bebas memilih produk yang tersedia di lapangan, sehingga pelaku usaha juga harus menjaga mutu dan kualitas produk yang mereka tawarkan.
"Yang tak kalah penting adalah upaya promosi agar produk diketahui oleh masyarakat luas. Promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk dengan memamerkan produk di kantor desa masing-masing," kata Yulius.
Pada kesempatan ini dia juga menyampaikan harapannya kepada kaum perempuan di wilayah setempat agar jeli dalam melihat potensi yang ada di lingkungan sekitar. Potensi tersebut harus dapat dikelola sebagai sumber penghasilan bagi keluarga.
Baca juga: Penyediaan fasilitas olahraga untuk kembangkan bakat generasi muda di Gumas
Sementara itu Sekretaris DPMD Kabupaten Gumas, Jepin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kegiatan pemberdayaan perempuan pedesaan untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat, khususnya kaum perempuan di pedesaan dalam menunjang penghasilan, melalui usaha ekonomi produktif yang berbasis bahan lokal.
Diharapkan usai mengikuti kegiatan ini nantinya para peserta mampu menciptakan lapangan kerja sendiri untuk menambah penghasilan keluarga, serta mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan menggali potensi yang ada di wilayah masing-masing.
"Peserta kegiatan ini berjumlah 112 orang, terdiri dari masyarakat khususnya perempuan yang ada di pedesaan dari seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Gumas," demikian Jepin.
Baca juga: Gumas hanya miliki tiga rumah tunggu kelahiran
Berita Terkait
316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 19:07 Wib
DPRD Murung Raya terima kunker DPRD Gunung Mas
Rabu, 27 Maret 2024 22:08 Wib
TPK Gunung Mas masuk tiga besar terbaik nasional
Rabu, 27 Maret 2024 14:26 Wib
Pemkab Gunung Mas siapkan Rp350 juta untuk Ketapang Gaya
Selasa, 26 Maret 2024 15:08 Wib
Bupati Gunung Mas lantik puluhan pejabat, berikut rinciannya
Minggu, 24 Maret 2024 5:20 Wib
PLN bantu pelaku usaha di Gunung Mas perluas jangkauan pasar
Minggu, 24 Maret 2024 5:16 Wib
Rembuk tani upaya akselerasi peningkatan produksi di Gunung Mas
Minggu, 24 Maret 2024 5:13 Wib
Pemkab Gunung Mas pererat tali silaturahmi melalui Safari Ramadhan
Sabtu, 23 Maret 2024 8:47 Wib