Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan bahwa timnya masih "remaja dalam Liga Champions" saat mereka bersiap untuk pertandingan leg kedua babak 16 besar dengan Schalke pada Rabu dini hari WIB.
City bangkit dari ketinggalan untuk memenangkan pertandingan leg pertama dengan skor 3-2, Raheem Sterling menjadi pahlawan mereka saat mencetak gol pada menit terakhir waktu normal.
City belum sekali pun memenangi Liga Champions, tetapi mereka adalah salah satu tim favorit untuk mengklaim gelar tersebut tahun ini.
Baca juga: Harapan Schalke saat hadapi City
"Kami tidak dapat menyangkal betapa kuatnya tim lain," kata Guardiola kepada wartawan di konfrensi pers jelang pertandingan itu yang dikuti BBC Sports.
"Anda harus bermimpi, memiliki target setinggi mungkin dan pada saat yang sama menerima bahwa tim lain juga berpikiran sama," tambah mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Pekan lalu, tim rival sekota mereka Manchester United mampu melakukan comeback sensasional dan menyingkirkan juara Prancis Paris St-Germain, sehari setelah juara tahun lalu Real Madrid terkejut saat disingkirkan oleh Ajax di Bernabeu.
Roma, yang dikalahkan di semi final oleh Liverpool musim lalu, juga tersingkir oleh Porto berkat gol penalti di perpanjangan waktu.
Baca juga: City dan Liverpool berbeda satu poin di hasil dan klasemen Liga Inggris
Baca juga: Manchester City diselidiki UEFA atas dugaan pelanggaran
Manchester City disebut masih remaja di Liga Champions
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (twitter.com/mancity)
