Amankan kotak suara, seorang anggota polisi tertembak di Bartim

id Amankan kotak suara, seorang anggota polisi tertembak di Bartim,pemilu 2019,Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy

Amankan kotak suara, seorang anggota polisi tertembak di Bartim

Anggota Dalmas Polres Bartim menghadang massa yang anarkis dalam kegiatan simulasi sistem pengamanan kota dalam rangka persiapan Pileg dan Pilpres 2019 di Kabupaten Barito Timur di Bumi Perkemahan Bangi Wa'o di Tamiang Layang, Kamis (14/3/2019). (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (ANTARA) - Seorang anggota Kepolisian Resor Barito Timur, Kalimantan Tengah, terkena tembakan orang tidak dikenal yang berusaha merebut kotak surat suara. Anggota itu pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kejadian itu terjadi dalam similuasi pengamanan Pemilu Legislatif (Pileg)  dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) di Bumi Perkemahan Bangi Wa'o di Tamiang Layang, Kamis. 

Kapolres Bartim AKBP Zulham Effendy mengatakan, simulasi sistem pengamanan kota dalam rangka kesiapan Pileg dan Pilpres serentak 2019 sebagai upaya melihat kesiapan anggota dalam menghadapi berbagai resiko yang terjadi saat berlangsungnya Pileg dan Pilpres. 

"Pemilu merupakan pesta demokrasi agar masyarakat memilih sebagaimana diatur dalam undang undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan anggota DPRD kabupaten/kota, Provinsi, DPR RI, DPD RI dan Pilpres. Sedangkan tugas kepolisian untuk mengamankan dan memastikan berlangsungnya pesta demokrasi tersebut lancar dan aman," kata Zulham Effendy.

Dengan terlaksananya sistem pengamanan kota tersebut, Polres Barito Timur telah siap menciptakan Pileg dan Pilpres yang aman, kondusif dan sukses.

Adapun simulasi yang dilaksanakan yakni simulasi pengamanan TPS, simulasi gangguan mobilisasi logistik dari TPS ke PPK dan simulasi penetapan suara di kantor KPU Barito Timur. 

Sistem pengamanan kota Polres Barito Timur merupakan bagian untuk meredam terjadinya tindakan atau upaya memggagalkan pemilu dan mengatasi masalah intoleransi. Jika terjadi permasalahan hukum kiranya bisa dilakukan melalui Yurisprudensi .

Dalam pengamanan Pileg dan Pilpres, Polres Barito melibatkan 196 personil yamg nantinya akan dibantu anggota Brimob Polda Kalteng, TNI dan instansi terkait lainnya.

Di Kabupaten Barito Timur terdapat 76.481 jiwa dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 38.708 jiwa dan pemilih perempuan sebanyak 37.773 jiwa dengan sebaran 387 TPS.

Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas mengharapkan pengamanan yang dilakukan aparat kepolisian ditingkatkan lagi, agar pemilu serentak yang dicanangkan pemerintah bisa berjalan, aman, lancar, tertib dan sukses.

"Pada realisasi lapangan nanti, tentu akan lebih berat. Untuk itu perlu kesiapsiagaan yang tinggi dalam pengamanan pemilu tahun ini," demikian Zulham Effendy.