Muara Teweh (ANTARA) - Polres Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menjelang pesta demokrasi Pemilu 2019 yang dilaksanakan secara serentak menggelar simulasi sistem pengamanan kota di halaman kantor bupai setempat di Muara Teweh, Jumat.
"Rangkaian simulasi telah selesai dilaksanakan. Rangkaian ini juga untuk antisipasi bila ada sesuatu terjadi saat pemilihan umum khususnya di wilayah kabupaten Barito Utara," kata Bupati Barito Utara Nadalsyah disela-sela simulasi di halaman kantor bupati setempat di Muara Teweh, Jumat.
Nadalsyah juga menyampaikan dengan ada simulasi ini, seluruh masyarakat tentu saja tidak menginginkan adanya demo di tengah masyarakat karena tidak puas dengan hasil pemilihan umum. Akan tetapi dengan adanya keamaan yang sudah disiapkan,maka langkah ini perlu mendapat dukungan seluruh warga.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga yang punya hak pilih untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan datang ke TPS di masing masing RT.Hal ini tidak lain guna mensukseskan pemilihan umum pada 17 April 2019," kata Nadalsyah.
Dalam simulasi tersebut, bagaimana cara kepolisian dalam menghadapi sekelompok masyarakat yang datang memprotes hasil pemilihan dengan cara berdemo bahkan dengan aksi anarkis. Dalam aksi demo tersebut, para pendemo terlihat anarkis dengan merusak fasilitas umum,seperti pasar dan bank.
Akan tetapi karena kesigapan petugas para pembuat anarkis berhasil ditangkap dan dibawa menggunakan mobil patroli kepolisian.
Sementara itu Kapolres Barito Utara AKBP Dostan Matheus Siregar mengatakan dalam menghadapi situasi kamtibmas khususnya saat pesta demokrasi langkah pertama adalah menjaga keamanan dan ketertiban,kemudian memberikan rasa aman kepada warga untuk melaksanakan hak pilihnya.
Menurutnya, saat pesta demokrasi nanti, pihaknya akan mendapat tambahan satu SSK dari Polda Kalteng yang mana akan ditempatkan di polres Barito Utara. Bantuan pasukan ini nantinya akan membantu bila ada sesuatu terjadi.
"Mengenai tingkat kerawanan, pihak kepolisian sudah dipetakan wilayahnya,akan tetapi ini juga sudah diantisipasi," ujar Kapolres Dostan.
Berita Terkait
Penggolongan narkotika ganja cair perlu diuji di laboratorium
Kamis, 25 April 2024 14:56 Wib
BNNP Kalteng berupaya wujudkan Perusahaan Bersinar di Kotim
Kamis, 25 April 2024 13:28 Wib
Benarkah BRI gunakan uang nasabah untuk bantu bansos pemerintah di Pemilu 2024?
Kamis, 25 April 2024 11:29 Wib
Xavi Hernandez berubah pikiran dan akan bertahan di Barcelona
Kamis, 25 April 2024 8:28 Wib
Liverpool gagal kejar Arsenal di puncak klasemen
Kamis, 25 April 2024 7:42 Wib
Yokohama lawan Al Ain di final Liga Champions Asia
Kamis, 25 April 2024 6:43 Wib
Anggota DPRD Barut apresiasi keberadaan SALUT Iya Mulik Muara Teweh
Kamis, 25 April 2024 6:31 Wib
BKSDA Sampit telusuri penemuan bangkai buaya di pinggir jalan
Rabu, 24 April 2024 19:53 Wib