Umpan jebakan habis, beruang belum tertangkap

id Umpan jebakan habis, beruang belum tertangkap,BKSDA,Muriansyah,Sampit

Umpan jebakan habis, beruang belum tertangkap

Beruang yang sempat terlihat di dekat permukiman warga di Sampit, belum lama ini. (Foto BKSDA Sampit)

Sampit (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memburu seekor beruang yang masuk di permukiman warga untuk ditangkap dan dievakuasi.

"Beruang berukuran anjing dewasa tersebut sudah tidak berada di semak sekitar perumahan warga, dan kami belum berhasil menangkapnya," kata Komandan Pos Jaga, Muriansyah di Sampit, Minggu.

Tim BKSDA telah memasang jebakan berupa kerangkeng besi, namun belum ada membuahkan hasil.

"Jebakan itu kami pasang di sekitar perumahan warga dengan umpan buah cempedak, Minggu (17/3) kami lihat umpan tersebut telah habis diduga dimakan tupai dan biawak," terangnya.

Dikatakannya, pada Minggu pagi tim BKSDA berinisiatif untuk mencari beruang tersebut dengan masuk ke semak-semak pertama kali beruang tersebut terlihat, namun belum membuah hasil juga.

"Kami perkirakan beruang tersebut masih belum pergi jauh, dan masih berada di semak-semak sekitar permukiman warga tersebut. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menangkap atau membunuh beruang tersebut. Jika melihat beruang itu, segera laporkan kepada kami," ucapnya.

Beruang yang diduga peliharaan warga yang lepas tersebut pertama kali ditemukan di perumahan Mentaya Raya. Muriansyah mengatakan, tim BKSDA terus berupaya mencari beruang tersebut untuk ditangkap hidup- hidup.

"Jebakan kerangkeng besi tetap kami pasang di semak-semak dan kami beri umpan lagi dengan harapan beruang tersebut mau masuk dalam perangkap tersebut," terangnya.

Selain melakukan pencarian, tim BKSDA juga mendatangi permukiman dan perumahan warga yang berada di sekitar kemunculan beruang untuk sekaligus mensosialisasikan agar tidak membunuh binatang dilindungi tersebut.

"Pencarian tidak hanya di sekitar pertama kali kemumculan beruang, namun lokasi pencarian kami perluas hingga ke perumahan Wengga Metropolitan, perumahan Green Gaharu, serta rumah warga yang ada di sekitar lokasi," ungkapnya.