Ini amanat Presiden Jokowi kepada Kabupaten Lamandau terkait pembangunan ekosistem online

Nanga Bulik, Kalteng (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana baru saja menghadiri peresmian pasar rakyat dan pasar rakyat award 2019, serta rapat kerja Kementerian Perdagangan di Exhibition Hall 3, Indonesia Convention Center (ICE), Komplek BSD, Tangerang Banten.

"Kementerian Perdagangan berkomitmen memperkuat ekonomi kerakyatan, dan hal itu akan kita dorong di Kabupaten Lamandau, salah satunya adalah melalui program revitalisasi pasar rakyat," kata Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Senin.

Saat ini pemerintah daerah sedang mengupayakan kabupaten setempat, menjadi salah satu kabupaten yang menerima bantuan revitalisasi pasar rakyat pada tahun 2019.

Dikatakannya, apabila pasar rakyat sudah direvitalisasi maka pasar akan menjadi pusat perekonomian, dengan begitu maka banyak masyarakat yang datang berbelanja, sehingga bermuara pada peningkatan perekonomian rakyat.

"Untuk mewujudkan hal itu membutuhkan sinergitas dari segenap pelaku pasar, untuk terus mempertahankan eksistensi dengan meningkatkan daya saing pasar," harapnya.

Orang nomor satu di 'Bumi Bahaum Bakuba' itu juga menyampaikan, untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berbelanja ke pasar, maka pasar tersebut harus bersih, sehat, serta tersedia tempat parkir yang memadai.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan amanat dari Presiden Joko Widodo, bahwa masyarakat harus turut serta membangun marketplace berupa ekosistem online.

"Kita di daerah diamanatkan untuk mulai membangun ekosistem online, seiring itu kita juga harus terus membenahi ekosistem offlinenya, sehingga pasar rakyat juga memiliki marketplace platform," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, pemerintah daerah setempat mengikutsertakan PPK Dana revitalisasi pasar tahun 2017, Kepala DKUKMPP Kabupaten Lamandau, Kasi Bina Pasar, dan satu orang pengelola pasar Nanga Bulik.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP), Kabupaten Lamandau, Sahit menjelaskan bahwa pada tahun 2017, Kabupaten Lamandau telah berhasil mendapatkan bantuan revitalisasi pasar rakyat, sementara pada tahun 2018 masih terus diupayakan oleh pemerintah daerah melalui Kementerian Perdagangan.

Menurutnya, saat ini pihaknya terus fokus pada pengembangan pasar induk di kota Nanga Bulik, agar secepatnya bisa difungsionalkan, agar pertumbuhan ekonomi di kabupaten setempat terus meningkat.

"Kita diundang ke peresmian pasar rakyat, dan pasar rakyat award karena pada tahun 2017 kita mendapatkan dana untuk pembangunan pasar rakyat, selain itu kegiatan tersebut juga menunjukkan bahwa target presiden merevitalisasi pasar rakyat berhasil dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan," demikian Sahit.