Lestarikan nilai budaya melalui ritual adat balian 'Pakanan Sahur Lewu'

id ritual adat balian Pakanan Sahut Lewu,kapuas,pemkab kapuas,kuala kapuas,Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor

Lestarikan nilai budaya melalui ritual adat balian 'Pakanan Sahur Lewu'

Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor membuka secara resmi kegiatan acara ritual adat ‘Pakanan Sahut Lewu’ Kabupaten Kapuas tahun 2019, di Balai Basarah Panampung Penyang Jalan Melati Kota Kuala Kapuas, Senin (18/3/2019). (Ist)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah sangat mendukung dan menyambut baik terlaksananya acara ritual adat balian 'Pakanan Sahur Lewu' yang dilaksanakan rutin tiap tahunnya oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Kebudayaan kabupaten setempat, melalui Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan yang ada di daerah itu.

"Melalui kegiatan ritual adat ini dapat melestarikan nilai-nilai budaya kita yang ada. Harapan saya seni dan budaya harus kita jaga, lestarikan dan diperkenalkan dilingkungan pelajar, mahasiswa dan masyarakat, sehingga menjadi potensi kebudayaan dan pariwisata agar budaya kita lebih diminati dan dikenal," kata Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melalui sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Kapuas HM. Nafiah Ibnor pada pembukaan acara Ritual Adat Balian ‘Pakanan Sahur Lewu’, di Balai Basarah Panampung Penyang Jalan Melati Kota Kuala Kapuas, Senin

Rangkaian kegiatan ini juga dalam menyambut Hari Jadi Kota Kuala Kapuas ke-213 dan Pemerintah Kabupaten Kapuas ke-68 tahun 2019.

Sementara itu, Safuani selaku Ketua Pelaksana mengatakan, bahwa acara ritual tersebut dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 18 sampai dengan 21 Maret 2019, dengan rangkaian acara adat salah satunya Balian, Memapas Lewu, Laluhan dan Ngarunya.

Ditempat yang sama, Sulatin selaku Tokoh Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Kapuas menjelaskan, bahwa ritual tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan  yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kapuas sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

"Diharapkan masyarakat Kabupaten Kapuas dapat hidup tentram, jauh dari marabahaya, sejahtera, rukun dan damai,"tuturnya.

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor, ditandai dengan pemukulan katambung dan dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Kapuas Vitrianson, Perwakilan Forkopimda, Segenap Kepala Perangkat Daerah, Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) , tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.