Ajarkan cinta lingkungan, SDS Anwar Karim VI gelar lomba busana bahan bekas

id Ajarkan cinta lingkungan, SDS Anwar Karim VI gelar lomba busana bahan bekas,Kotim,Kotawaringin Timur,Sampit,Perkebunan sawit,Musim Mas Group,Maju anek

Ajarkan cinta lingkungan, SDS Anwar Karim VI gelar lomba busana bahan bekas

Guru SDS Anwar Karim VI dan perwakilan manajemen PT Maju Aneka Sawit berfoto bersama peserta lomba peragaan busana dari bahan bekas, Rabu (20/3/2019). (Foto Dokumentasi PT MAS)

Sampit (ANTARA) - Ada cara unik yang dilakukan Sekolah Dasar Swasta (SDS) Anwar Karim VI binaan PT Maju Aneka Sawit (MAS) untuk mengajarkan cinta lingkungan sejak dini kepada siswa dan siswi mereka, yakni dengan menggelar lomba peragaan busana menggunakan bahan bekas, Rabu (20/3/2019).

"Kegiatan ini untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019. Dengan peringatan HPSN ini kami ingin mengajarkan siswa mulai dini untuk menjaga lingkungan dan bumi kita dari sampah," kata Kepala SDS Anwar Karim VI, Hj Nilawati Nasution, S. Pd di Telawang.

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini sesuai tema peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yaitu "Kelola sampah untuk hidup bersih dan bernilai". Kegiatan ini didukung penuh oleh orangtua siswa dan manajemen PT Maju Aneka Sawit.

Lomba peragaan busana unik itu dilaksanakan di Aula PT Maju Aneka Sawit Estate Tanah Mas Desa Tanah Putih Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Kegiatan disambut antusias siswa dan orangtua mereka yang turut hadir.

Ada 60 siswa dan siswi yang menjadi peserta lomba. Mereka mengenakan busana-busana unik yang terbuat dari bahan-bahan bekas seperti karung, kantong plastik, bungkus minuman, bungkus deterjen, bungkus permen, tali plastik, koran, kardus dan bahan bekas yang selama ini dibuang begitu saja.

Meski dibuat dari bahan bekas, namun busana yang dihasilkan sangat menarik dan beraneka ragam, seperti gaun, pakaian tradisional, pakaian ala kerajaan hingga pakaian berbentuk robot. Tidak berlebihan jika para peserta sangat bersemangat dan percaya diri mengenakannya dan melenggak-lenggok di hadapan juri dan penonton.

Melalui kegiatan ini, SDS Anwar Karim VI sebagai sekolah Adiwiyata mengajak siswa dan orangtua untuk mengubah sampah menjadi barang bermanfaat, bahkan menjadi pakaian yang menarik, seperti yang diikutkan dalam perlombaan peragaan busana tersebut.

Selama ini sekolah yang kini menampung 267 siswa ini terus berusaha mengurangi sampah melalui kegiatan 4R, yaitu rumah (mengurangi), reuse (mengunakan kembali), recycle (mendaur ulang) dan replace (mengganti).

SDS Anwar Karim VI memang sangat konsen dalam hal penerapan dan pendidikan terkait lingkungan. Atas konsistensi itulah, sekolah ini mendapat piala dan penghargaan Adiwiyata 2018 dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur pada 17 Desember 2018 lalu.

Ketua Yayasan Anwar Karim Cabang Kalimantan Tengah Gunadi sangat mendukung kegiatan tersebut. Inisiatif itu diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah mereka di lokasi lainnya untuk melakukan hal serupa.

"Kami berharap agar sekolah Anwar Karim yang ada di Kalimantan Tengah bisa mendidik sejak dini anak-anak untuk membudayakan hidup bebas dari sampah dengan meminimalisasi penggunaan sampah plastik karena dapat merusak lingkungan dan dapat menyebabkan bencana," tegas Gunadi.
General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah Rusli Salim memberikan sambutan saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019, Rabu (20/3/2019). (Foto Dokumentasi PT MAS)

General Manager Musim Mas Group Regional Kalimantan Tengah Rusli Salim yang turut hadir dalam acara itu, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan SDS Anwar Karim VI. Menurutnya, sangat penting memberi pemahaman yang baik dan menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik dan benar.

"Selain terkait kebersihan, sampah itu bisa dikelola dan menghasilkan nilai ekonomis. Kini tinggal mengubah pola pikir kita dalam mengelola sampah sehingga ada nilai positif yang didapat, serta otomatis akan mengurangi volume sampah yang tidak bermanfaat," jelas Rusli Salim.

Musim Mas Group menaungi empat perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur, yakni PT Sukajadi Sawit Mekar, PT Maju Aneka Sawit, PT Unggul Lestari dan PT Globalindo Alam Perkasa.

Pihak perusahaan terus berusaha membantu pemerintah dalam pembangunan daerah, mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, pendidikan, kesehatan dan lainnya, termasuk dalam hal pengelolaan sampah. Seluruh karyawan dan masyarakat desa, khususnya di sekitar perusahaan, diajak bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, khususnya dengan mengelola sampah dengan baik.