Pertumbuhan IPM Kabupaten Kapuas tercepat se-Kalteng

id Capaian indikator makro Kabupaten Kapuas cenderung meningkat,Capaian indikator makro Kabupaten Kapuas ,Wakil Bupati Kapuas HM. Nafiah Ibnor ,Pertumbuh

Pertumbuhan IPM Kabupaten Kapuas tercepat se-Kalteng

Wakil Bupati Kapuas H M Nafiah Ibnor menyerahkan Naskah LKPJ TA 2018, kepada Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Algrin Gasan pada Rapat Paripurna yang digelar, Selasa (19/3/2019). (Ist)

Kuala Kapuas (ANTARA) - Pencapaian indikator makro Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal itu berdasarkan data resmi yang di publikasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan kondisi data terakhir yang dapat disajikan yaitu data tahun 2017 dan di publikasikan pada tahun 2018 lalu

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Kapuas HM. Nafiah Ibnor dalam pidato tertulis Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, yang dibacakan pada rapat Paripurna DPRD Kapuas pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2018, Selasa.

Nafiah Ibnor menjelaskan, pada tahun 2017 pertumbuhan ekonomi mencapai 7,62 persen atau meningkat sebesar 0,33 persen dibandingkan dengan angka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2016 sebesar 7,29 persen. 
Selanjutnya, angka kemiskinan pada tahun 2017 sebesar 5,32 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,38 persen di bandingkan angka kemiskinan tahun 2016 sebesar 5,70 persen.

Demikian pula dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2017 sebesar 68,04 atau naik sebesar 1,06 dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 66,98. 

"Dapat saya informasikan bahwa IPM Kabupaten Kapuas tersebut memang masih pada kategori sedang, akan tetapi mengalami pertumbuhan yang cukup bagus bahkan tercepat di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2017," terangnya.

Selain itu, laju inflasi di Kabupaten Kapuas memang mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun walaupun masih terkendali pada posisi angka satu digit dimana laju inflasi pada tahun 2017 sebesar 3,11 persen atau mengalami kenaikan sebesar 1,2 persen dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 1,91 persen.

Berkaitan dengan peningkatan pendapatan, katanya, masih kurangnya fasilitas pendukung, masih minimnya sumber daya manusia baik kuantitas dan kualitas manusia di bidang perpajakan.

"Adapun permasalahan yang terkait belum adanya penetapan atau belum terbentuknya produk-produk unggulan daerah yang mempunyai potensi untuk peningkatan pendapatan daerah dan memberikan pelipat gandaan ekonomi daerah dan peningkatan pendapatan masyarakat," katanya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan segenap unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kapuas, rekan-rekan Unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, TNI/Polri, seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Kapuas, Orsospol, Ormas dan LSM, Pers, Generasi Muda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kapuas sehingga penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kapuas pada tahun 2018 dapat terlaksana dengan baik.