Dirpolairud pastikan lanjutkan program pejabat lama

Sampit (ANTARA) - Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah Kombes Pitoyo Agung Yuwono memastikan akan melanjutkan program-program bagus yang sudah dirintis pejabat lama, Kombes Badarudin karena sangat positif untuk pengembangan internal dan masyarakat luas.

"Saya kagum dengan kinerja Kombes Pol Badarudin. Beliau membangun dari segala sisi, termasuk sumber daya manusia.
Saya tidak akan mengubah program yang sudah digariskan oleh beliau, bahkan nama atau istilahnya pun tidak akan saya ubah. Justru saya akan melanjutkan program-program itu," kata Pitoyo saat acara kenal pamit Dirpolairud Polda Kalimantan Tengah di markas komando mereka di Sampit, Kamis.

Jabatan Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah telah diserahterimakan dari Kombes Badarudin kepada Kombes Pitoyo Agung Yuwono. Badarudin kini diberi amanah baru menjadi Direktur Polairud Polda Riau.

Pitoyo yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Hukum Polda Riau mengaku sudah lama kenal karena sebelumnya Badarudin juga pernah bertugas di Polda Riau. Karena itulah sejak dulu dia sudah melihat teladan dari kinerja seniornya itu.

Dia merasa terhormat dipercaya melanjutkan amanah yang sebelumnya diemban Badarudin memimpin Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah. Dia berjanji berusaha maksimal menjalankan tugas.

Sementara itu, Badarudin mengatakan, banyak kenangan selama dia memimpin Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah. Sejak ditugaskan, dia sudah sudah mempunyai visi dalam mengembangkan kesatuan yang dipimpinnya agar lebih optimal dalam berkontribusi kepada masyarakat.

"Saya berusaha melengkapi sarana dan prasarana sehingga anggota bisa menjalankan tugas dengan nyaman. Dari apa yang saya rencanakan, sudah sekitar 60 persen terwujud. Saya berharap bisa dilanjutkan oleh Pak Dirpolairud," harap Badarudin.

Kemajuan fisik Markas Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah cukup terlihat selama kepemimpinan Badarudin. Beberapa sarana yang dibangun di antaranya pembenahan markas, pembangunan lapangan tembak, sarana air bersih dan dua kolam ikan berukuran besar.

Selain itu ada program yang gencar dilaksanakan yaitu pembangunan pondok baca, kapal melek huruf dan guru bantu. Semua itu bertujuan membantu pendidikan anak-anak sekolah di pesisir agar kualitasnya terus meningkat.

"Yang belum selesai itu adalah pembangunan Taman Optimistis yaitu bagi anggota yang hendak pensiun agar memiliki keterampilan usaha, seperti pembuatan pakan ternak dan lainnya sehingga mereka optimistis menjalani pensiun. Saya tidak mau pensiunan Polairud nasibnya tidak jelas," ujar Badarudin.

Sementara itu, pelepasan keberangkatan Badarudin dan istri ditutup dengan tradisi unik. Badarudin dan istri naik di perahu karet jenis RIB yang diberi roda, kemudian ditarik menggunakan tali oleh puluhan anggota Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah hingga ke pintu gerbang, sebagai lambang penghormatan untuk melepas kepergian pimpinan kebanggaan mereka tersebut.