Jakarta (ANTARA) - Yamaha Motor Co., Ltd. memutuskan untuk berinvestasi di TOYO Automation Co., Ltd. yang bermarkas di Kota Tainan, Taiwan, sebagai bagian dari strategi bisnis robot industri global.
Investasi itu ditujukan demi mendapat pasokan suku cadang yang stabil dengan harga rendah dan berkualitas tinggi untuk membantu perusahaan memperkuat daya saing dalam bisnis aktuator poros tunggal.
Dilansir dari laman resmi Yamaha, yang dikutip Jumat, TOYO adalah produsen peralatan industri yang bisnis utamanya memproduksi dan menjual aktuator sumbu tunggal, dan lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, TOYO tumbuh seiring meningkatnya permintaan smartphone di seluruh dunia dan kebutuhan berkelanjutan untuk otomatisasi umum serta penghematan tenaga kerja di pabrik.
Dengan investasi ini, Yamaha akan memulai pengadaan suku cadang dari TOYO dan menjual aktuator sumbu tunggal tanpa motor sebagai bagian dari jajaran produknya.
Investasi ini adalah bagian dari visi jangka panjang Yamaha Motors untuk 2030, "ART for Human Posabilities, Advancing Robotics" dan untuk strategi pertumbuhan bisnis perusahaan dengan optimalisasi seluruh pabrik.
Dengan mempercepat otomatisasi dalam bisnis robotika dan pengembangan teknologi, Yamaha berharap bisa berkontribusi pada percepatan otomatisasi di dalam pabrik dan penghematan tenaga kerja di bidang baru.
Yamaha juga berharap untuk lebih jauh memberikan solusi yang kuat guna menciptakan lini produksi dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Berita Terkait
Bahas investasi, CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi
Rabu, 17 April 2024 11:45 Wib
Berikut tips menata kembali keuangan dengan investasi di BRImo
Selasa, 16 April 2024 17:27 Wib
Microsoft investasi Rp46 triliun di Jepang untuk pusat data AI
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
Eks Dirut Taspen Iqbal Latanro dipanggil KPK terkait dugaan korupsi investasi fiktif
Selasa, 2 April 2024 18:06 Wib
DPMPTSP Kalteng fasilitasi penyelesaian masalah wujudkan iklim investasi nyaman
Sabtu, 30 Maret 2024 15:33 Wib
Penyediaan modal investasi dari OYO bagi mitra untuk standarisasi properti
Kamis, 28 Maret 2024 17:55 Wib
Dinas MPTSP Kapuas gelar diskusi rumuskan kemudahan investasi
Rabu, 27 Maret 2024 5:51 Wib
Kerugian akibat investasi bodong capai Rp139,6 triliun sejak 2017
Selasa, 26 Maret 2024 15:41 Wib