Warga Montalat membutuhkan air bersih, kata Legislator Kalteng

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,anggota komisi a dprd kalteng,rumsyah bagan,kecamatan montalat

Warga Montalat membutuhkan air bersih, kata Legislator Kalteng

Anggota DPRD Kalimantan Tengah Rumsyah Bagan. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Rumsyah Bagan mengaku menerima aspirasi dari Warga Kecamatan Montalat, Kabupaten Barito Utara membutuhkan air bersih karena sampai saat ini sulit didapat.

Sarana dan prasarana air bersih di Kecamatan Montalat sempat ada namun kondisinya sudah kurang memadai, sehingga warga sekitar kesulitan untuk mendapatkannya, kata Rumsyah di Palangka Raya, Senin.

"Warga sekitar memang memiliki fasilitas semacam tower ataupun bak penampung, tapi bertahun-tahun sudah mengalami kerusakan. Kondisi yang sangat disayangkan itu, mesti mendapat perhatian dari stakeholder setempat," tambahnya.

Menurut wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Murung Raya itu, keberadaan air bersih sangat penting. Untuk itu Pemerintah Provinsi perlu ikut memfasilitasi tersediannya air bersih di Kecamatan Montalat.

Dia mengatakan warga di sana sangat mengharapkan adanya penggantian ataupun perbaikan sarana dan prasarana air bersih. Hal itu sebagai upaya memudahkan kembali masyarakat di Kecamatan Montalat mendapatkan air bersel.

"Sekarang ini warga di sekitar Desa Montalat mengandalkan air dari sungai barito yang ada di wilayah setempat  untuk mandi, minum, dan kebutuhan lainnya. 
Sekarang ini kan kondisi air sungai barito keruh, dan relatif kurang baik bagi tubuh," ucapnya.

Baca juga: Bawaslu diminta awasi pengerahan aparatur pemerintah menangkan caleg

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menyebut ada ratusan Kepala Keluarga yang tinggal di sekitar Kecamatan Montalat. Ratusan KK itu sangat berharap dengan perhatian dari pemerintah, untuk tindaklanjut air bersih ini.

Dia mengatakan jangan sampai kondisi itu dibiarkan berlarut-larut, mengingat banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari kebutuhan air tersebut. Apalagi kondisi infrastruktur kurang memadai dan perlu dilakukan pembenahan.

"Kami berharap apa yang dialami warga di sekitar Kecamatan Montalat bisa menjadi perhatian Pemprov Kalteng, termasuk Pemerintah Kabupaten Barito Utara," demikian Rumsyah.

Baca juga: DPRD Kalteng cek kebenaran pembangunan jalan layang Bukit Rawi