Pemkot Palangka Raya tutup TPS di lima kecamatan

id Pemerintah Kota Palangka Raya,tempat pembuangan sampah (TPS),Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman,Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin,depo

Pemkot Palangka Raya tutup TPS di lima kecamatan

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah berencana menutup serta tidak akan menambah tempat pembuangan sampah (TPS) di lima kecamatan yang ada wilayah setempat.

"Saya sudah berbicara dengan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Palangka Raya, agar tidak ada lagi TPS di tepi jalan," kata Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Selasa.

Ia menjelaskan, agar sampah tidak dibuang sembarangan dan berserakan di tepi jalan ataupun sekitar TPS, akan dibuatkan depo mini sampah di sejumlah lokasi yang produksi sampahnya cukup besar.

Keberadaan depo mini sampah dinilai efektif untuk membantu masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ataupun ke TPS.

"Beberapa depo sampah sudah terbangun, salah satunya di Kecamatan Pahandut. Depo ini sudah digunakan dan sesuai dengan apa yang diinginkan," jelasnya.

Sayangnya dalam pembangunan depo mini sampah tersebut, biasanya masyarakat di sekitarnya akan mengeluh. Umumnya masyarakat setempat menolak pembangunan depo dengan berbagai alasan.

Fairid menjelaskan, pro dan kontra adalah hal yang wajar, namun dalam setiap kegiatan yang pihaknya lakukan, petugas dari pemkot akan memberikan penjelasan yang sebaik-baiknya. Yakni keberadaan depo tidak akan mengganggu aktivitas ataupun kenyamanan masyarakat di sekitarnya.

"Permasalahan seperti ini tentunya akan kami selesaikan, sehingga pada akhirnya semua pihak mendukung kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah," ungkapnya.

Ia pun berjanji akan fokus melakukan peningkatan serta perbaikan infrastruktur secara menyeluruh. Apabila nantinya sudah dilakukan perbaikan maka diharapkan masyarakat membantu untuk menjaga dan memeliharanya.