Pemkab Kotim dorong kreativitas desa melalui lomba desa

id Pemkab Kotim dorong kreativitas desa melalui lomba desa,Hawianan,Sampit,Lomba desa

Pemkab Kotim dorong kreativitas desa melalui lomba desa

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan memberi arahan terkait lomba desa dan kelurahan di Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Senin (25/3/2019). (Foto Istimewa)

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah konsisten menggelar lomba desa karena dinilai sangat positif untuk mendorong dan memotivasi desa agar lebih kreatif dalam membangun.

"Ternyata respons pemerintah desa juga positif. Kami berharap lomba desa ini menjadi pemacu semangat bagi pemerintah desa dan masyarakatnya untuk terus membangun," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Hawianan di Sampit, Selasa.

Banyak kecamatan yang ingin mengikuti lomba desa. Mereka mengirimkan nama dan data desa yang mereka daftarkan mengikuti lomba, sayangnya tim penilai menyatakan banyak data yang tidak lengkap sehingga tidak bisa diikutkan menjadi peserta lomba.

Panitia selektif dalam menerima peserta lomba. Semua persyaratan yang diharuskan harus dipenuhi oleh desa yang ingin mengikuti lomba karena sangat penting.

Jika berhasil menjadi juara maka desa tersebut juga harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan agar bisa mewakili Kotawaringin Timur pada lomba serupa di tingkat provinsi.

Hasil seleksi administrasi, ada empat kecamatan yang memenuhi syarat mengirim perwakilan dalam lomba desa dan kelurahan tersebut. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Parenggean dan Kotabesi. 

Dari empat kecamatan tersebut, hanya ada satu kecamatan yang mengikutsertakan desa dan kelurahannya dalam lomba yakni Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang mendaftarkan Desa Bapanggang Raya dan Kelurahan Mentawa Baru Hilir. 

Penilaian lomba desa dan kelurahan sudah dimulai di aula Kantor Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Senin (25/3). Selanjutnya tim akan melakukan penilaian dengan turun langsung ke lapangan.

Tim penilai berasal dari berbagai instansi diantaranya dari Badan Kesbangpol, Dinas Pertanian,  Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah serta Bappeda Kotawaringin Timur.

"Kami mempersilakan desa dan kelurahan menunjukkan yang terbaik. Tapi kami harapkan itu tidak hanya karena ada lomba, tetapi teruslah meningkatkan kinerja dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat," harap Hawianan.

Kotawaringin Timur selalu diperhitungkan dalam lomba desa dan kelurahan. Daerah ini pernah meraih prestasi lomba desa di tingkat provinsi bahkan nasional karena dukungan masyarakatnya juga sangat besar.

Sementara itu, Lurah MB Hilir Maya Annisa Lestari mengatakan, menjadi kebanggaan dan kepercayaan bagi kelurahannya bisa mengikuti lomba tersebut. Pihaknya bersama segenap elemen masyarakat menjalankan pembangunan di berbagai bidang.

"Kami sudah sangat siap dinilai oleh tim penilai. Pelayanan dan administrasi semua lengkap. Kami juga memiliki beberapa inovasi unggulan seperti pelayanan berbasis sampah, tanaman toga, area khusus untuk merokok dan lainnya," demikian Maya.