Ruko dua lantai milik Wabup Seruyan terbakar

id wakil bupati seruyan,iswanti,ruko kebakaran,sampit,kotawaringin timur,Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kotim

Ruko dua lantai milik Wabup Seruyan terbakar

Tim dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kotim berupaya memadamkan api di sebuah rumah toko kosong pada Kamis (28/3) pagi. (Foto Dinas Damkar dan Penyelamatan Kotim)

Sampit (ANTARA) - Rumah toko (Ruko) kosong di Jalan MT Haryono, Kecamatan Mnetawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terbakar.

"Kebakaran terjadi pada pagi hari sekitar pukul 5.20 WIB di ruko kosong," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kotim Rihel di Sampit, Kamis.

Ruko itu merupakan bangunan dua lantai yang berada di pemukiman padat penduduk dan hingga saat ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Diketahui ruko itu milik Wakil Bupati Seruyan Iswanti.

Rihel menjelaskan, untuk menangani kobaran api tim Damkar Kotim mengerahkan dua unit mobil kebakaran dengan personel sebanyak 16 orang.

"Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena saat terbakar ruko dalam kondisi kosong dan sudah lama tidak digunakan," jelasnya.

Kobaran api bermula dari bagian atas bangunan, kemudian menjalar hingga kebawah. Untungnya api tidak sempat membesar sehingga kebakaran tidak meluas.

Rihel mengatakan, dulunya rumah tersebut juga sempat dijadikan tempat berjualan pakaian. Namun saat terbakar barang-barang sudah tidak ada di dalam ruko.

"Kami masih belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, namun PLN juga sudah datang untuk melakukan pengecekan," ungkapnya.

Kasus kebakaran itu sekarang telah ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap bahaya kebakaran.

Masyarakat diminta untuk tidak menyalakan lampu listrik jika rumah dalam keadaan kosong, sebab hal itu berpotensi menyebabkan kebakaran. Lampu listrik yang hidup siang dan malam dapat panas dan menimbulkan api.