Muara Teweh (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggandeng organisasi masyarakat dan media massa untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu yang jujur, adil, aman dan damai pada 17 April mendatang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pengawasan, sehingga pelaksanaan pemilu tidak hanya dilakukan oleh Bawaslu tapi juga oleh seluruh masyarakat termasuk ormas, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya, sehingga pelanggaran yang mungkin akan terjadi dapat diminimalisir, kata Ketua Bawaslu Barito Utara Alamsyah pada sosialisasi pengawasan pemilu di Muara Teweh, Jumat.
"Dengan turut sertanya seluruh elemen masyarakat dalam pengawasan Pemilu 2019 ini diharapkan dapat berjalan sukses dan tidak menimbulkan sengketa serta tindak pidana maupun perselisihan," tambahnya.
Selain mendengarkan paparan dari narasumber, dalam kegiatan ini juga akan dilakukan diskusi panel, sehingga seluruh peserta yang hadir bisa berbagi informasi dan pengalaman serta mendapat penjelasan terkait pelaksanaan Pemilu.
"Semoga informasi dan pengetahuan yang didapat dalam kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan peserta yang hadir dan dapat disampaikan kepada keluarga, teman dan masyarakat di lingkungan masing-masing," kata Alamsyah.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari KPU Barito Utara, Polres, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat dan diikuti oleh Panwascam se-Barito Utara, organisasi masyarakat, mahasiswa dan undangan lainnya.
Bawaslu Barut gandeng Ormas dan media massa tingkatkan pengawasan
Ketua Bawaslu Barito Utara H Alamsyah menyosialisasikan pelaksanaan pemilu dengan melibatkan ormas dan media massa di Muara Teweh, Jumat (29/3/2019) (istimewa)
