Harga rumah subsidi naik jadi Rp158 juta pascaPemilu 2019

id Harga rumah subsidi naik jadi Rp158 juta pascaPemilu 2019,Harga rumah subsidi

Harga rumah subsidi naik jadi Rp158 juta pascaPemilu 2019

Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah bersubsidi di kawasan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (13/2/2019). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menaikkan target Program Satu Juta Rumah pada tahun 2019 mencapai 1,25 juta rumah dari target tahun sebelumnya 1 juta unit. (ANTARA JABAR/Nurul Ramadhan/agr).

Kupang (ANTARA) - Harga rumah bersubsidi di Nusa Tenggara Timur akan naik menjadi Rp158 juta per unit pascaPemilu 2019, kata Ketua DPD REI NTT Bobby Pitoby 

"Nanti April setelah Pemilu harga rumah bersubsidi akan naik menjadi Rp158 juta per unit," kata Bobby kepada Antara di Kupang, Sabtu.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan target penjualan rumah bersubsidi di NTT pada tahun 2019 mengingat pada tahun sebelumnya tak tercapai penjualannya.

Ia mengatakan saat ini harga rumah bersubsidi di NTT mencapai RP148,5 juta per unit. Oleh karena itu sebelum Pemilu ia berharap warga di NTT bisa segera mencari dan membeli rumah bersubsidi yang harga rumahnya masih standar.

"Pada awal April yakni tanggal 2-12 April nanti akan ada Expo Rei di Lippo Kupang, ini Expo terakhir sebelum harga naik. Masyarakat bisa datang dan mencari rumah dengan harga yang masih lama yakni Rp148 juta," tutur dia.

Menurut dia kenaikan harga rumah bersubdisi tahun ini sangat tinggi yakni mencapai Rp10 juta.

Ia menambahkan dalam Expo Rei NTT yang akan digelar di Kupang itu akan melibatkan 20 pengembang yang membangun rumah di 30 lokasi di seluruh NTT.

Di Expo ke-11 itu kata dia pihaknya menargetkan minimal penjualan rumah mencapai 250 unit atau senilai Rp45 miliar.

Ia menambahkan Expo REI NTT yang digelar tersebut adalah Expo terbesar karena akan dimeriahkan,oleh artis Cita Citata serta perlombaan menyanyi dan dance yang menyediakan total hadiah Rp30 juta.