38 SMA di Kalteng belum mampu laksanakan UNBK secara mandiri

id pemerintah provinsi kalimantan tengah,ujian nasional berbasis komputer,unbk,dinas pendidikan kalteng,slamet winaryo,Ahmad Syaifudi,Kantor Wilayah Keme

38 SMA di Kalteng belum mampu laksanakan UNBK secara mandiri

Ilustrasi, Pelaksanaan UNBK SMA sederajat. (ANTARA /Aswaddy Hamid)

Sementara 38 SMA lainnya masih menumpang di sekolah lain
Kalimantan Tengah (ANTARA) - Meski Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA di Kalimantan Tengah akan kembali dilaksanakan 100 persen, namun belum semua sekolah mampu melakukannya secara mandiri.

"Dari 238 SMA yang mengikuti UNBK, baru 200 SMA yang mampu melaksanakannya secara mandiri. Sementara 38 SMA lainnya masih menumpang di sekolah lain," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Slamet Winaryo melalui Kepala Bidang Pembinaan SMA Ahmad Syaifudi di Palangka Raya, Sabtu.

Hal ini dikarenakan sejumlah kendala, seperti terbatasnya fasilitas penunjang berupa komputer, jaringan maupun listrik, namun kondisi tersebut bukan halangan bagi sekolah untuk tetap menggelar UNBK. Selain itu, masih ada daerah blank spot, tetapi tetap bisa melaksanakan ujian dengan moda offline.

Syaifudi menjelaskan, pelaksanaan UNBK SMA yang akan dimulai pada Senin (1/4) mendatang sudah hampir siap sepenuhnya. Hal ini bisa dilihat dari keikutsertaan simulasi dan gladi UNBK terakhir yang pihaknya laksanakan pada 11-12 Maret 2019.

Secara teknis sebelum pelaksanaan ada proses sinkronisasi server yang dimulai Jumat hingga menjelang pelaksanaan ujian nantinya. Proses sinkronisasi sudah mencapai lebih dari 73 persen dan akan menjadi 100 persen sebelum ujian berlangsung.

"Pada tahun 2019 ini peserta UNBK SMA se-Kalteng mencapai 18.307 siswa yang tersebar di 13 kabupaten dan satu kota," jelasnya kepada Antara Kalteng.

Ia menjelaskan, tim dari Dinas Pendidikan Kalteng bekerjasama dengan pihak PLN dan Telkom terus siaga dan berupaya meminimalisir kendala-kendala yang berpotensi terjadi. Seperti mengondisikan seluruh jaringan listrik dan akses internet agar berfungsi dengan baik.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah Abdul Rahman mengatakan sama halnya seperti SMA, kesiapan MA se-Kalteng untuk menggelar UNBK juga sudah dilakukan 100 persen.

"Meski belum semua sekolah mampu menggelar UNBK secara mandiri, namun kesiapan untuk melaksanakan ujian sudah siap sepenuhnya," paparnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi, PLN dan Telkom agar pelaksanaan ujian dapat berjalan tertib dan lancar. Adapun peserta ujian MA adalah sebanyak 3.653 siswa yang berasal dari 75 sekolah.