Jakarta (ANTARA) - President Director Aviatory Indonesia Ziva Narendra Arifin memaparkan penyebab penurunan jumlah penumpang pesawat domestik yang diberangkatkan pada Februari 2019 sebanyak 5,6 juta orang, turun drastis sebesar 15,46 persen dibandingkan Januari 2019 yang tercatat 6,6 juta orang, berdasarkan data Badan Pusat Statistik per 1 April 2019.
Ziva kepada Antara di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa penurunan jumlah penumpang tersebut dipicu oleh sejumlah faktor, seperti harga tiket, perubahan pola konsumsi/bepergian masyarakat, hingga kurangnya inovasi maskapai.
"Pada akhir 2018, awal Desember sudah terlihat penurunan 15-20 persen, salah satunya karena harga tiket, ini sesuatu yang sifatnya dinamis seperti halnya kenaikan biaya produksi, ini konsekuensi bisnis penerbangan," katanya.
Salah satu komponen biaya produksi, yaitu harga avtur yang sangat dinamis karena mengikuti harga minyak dunia. "Namun, apakah berdampak signifikan ke kenaikan harga tiket dan menyebabkan penurunan pelanggan yang bepergian, sebetulnya tidak langsung," katanya.
Ziva menuturkan saat ini masyarakat mulai jeli melihat opsi-opsi dalam bepergian ditambah dengan perbaikan moda transportasi lain yang sudah terintegrasi dan harga yang lebih kompetitif.
"Konsumen atau penumpang mulai melihat opsi-opsi bepergian lainnya, mungkin tersedianya moda transportasi lain, laut, darat semakin nyaman, terintegrasi, aman dan harganya lebih kompetitif, ada faktor mungkin dari perjalanan udara agak menurun," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dengan adanya teknologi informasi yang bisa diakses dengan mudah, seperti agen perjalanan daring (OTA), masyarakat bisa mengetahui perbandingan harga tiket.
Ziva juga menyoroti pada tahun politik belanja (spending) masyarakat untuk bepergian, rekreasi cenderung berkurang dan cenderung mengalokasikan belanja ke kebutuhan utama.
"Tapi faktor lain dari sisi maskapai juga kurang ada inovasi-inovasi pemasaran yang bisa menarik penumpang, seperti paket travel baru. Maskapai seharusnya bisa berimprovisasi untuk mengurangi dampak menurunnya penumpang," katanya.
Berita Terkait
Arus penumpang Lebaran 2024 di Bandara Muhammad Sidik meningkat
Selasa, 23 April 2024 17:22 Wib
Satu penumpang tewas saat kereta api tabrak bus di OKU
Senin, 22 April 2024 1:55 Wib
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
Penumpang bus arus balik Lebaran di Sampit naik tipis
Jumat, 19 April 2024 7:14 Wib
Pergerakan penumpang periode Lebaran 2024 di Bandara Tjilik Riwut mengalami peningkatan
Jumat, 19 April 2024 6:17 Wib
Kemenhub pantau standar pelayanan keselamatan dan kenyamanan penumpang di Pelabuhan Sampit
Selasa, 16 April 2024 22:08 Wib
Arus mudik masih tinggi,1.136 penumpang bertolak dari Pelabuhan Sampit
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
Kapal perdana arus balik turunkan 261 penumpang di Pelabuhan Sampit
Minggu, 14 April 2024 19:35 Wib