Bupati ajak masyarakat Lamandau maknai BBGRM tingkatkan gotong royong

Nanga Bulik (ANTARA) - Bupati Lamandau, Kalimantan Tengah Hendra Lesmana mengajak masyarakat memaknai kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XVI yang dilaksanakan di Desa Modang Mas, Kecamatan Menthobi Raya, sebagai upaya melestarikan budaya gotong royong di tengah masyarakat.

BBGRM juga sekaligus dijadikan momentum menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup keluarga, kata Hendra saat membuka secara resmi BBGRM ke-XVI, di Desa Modang Mas, Nanga Bulik, Selasa.

"Jadi seluruh lapisan masyarakat mampu membangun jati diri, keluarga dan lingkungn menuju Lamandau Juara," tambahnya.

Dikatakan, keterlibatan elemen masyarakat, dalam keikutsertaannya membangun daerah sangat penting dan tidak bisa dikesampingkan. Untuk itu, diharapkan falsafah Bumi Bahaum Bakuba, yang merupakan simbol kehidupan dan kerukunan warga Kabupaten Lamandau, terus dijunjung tinggi dalam setiap aktivitas.

"Tanamkan saling menghargai dan menghormati aktifitas yang dilakukan oleh orang lain, perbedaan agama, suku, ras, budaya, dan bahasa bukan merupakan sebuah halangan, tapi jadikan perbedaan itu sebuah kekuatan dan modal sosial masyarakat," kata Hendra.

Untuk diketahui bahwa kegiatan BBGRM ke XVI, sekaligus juga dirangkai dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-47 dan Hari Keluarga Nasional ke-26.

Terkait dengan HKG PKK ke-47, ia menyampaikan keterlibatan gerakan PKK sebagai gerakan nasional, dengan kelembagaan yang terstruktur secara hirarki, mulai dari tingkat pusat sampai tingkat desa dan kelurahan, sejatinya merupakan kekuatan dan potensi yang luar biasa bila digerakkan secara optimal guna membangun daerah.

"Kepada masyarakat Kecamatan Menthobi Raya, saya ucapkan selamat bergotong royong untuk menyongsong masa depan yang lebih baik," kata Hendra.

Sementara itu, Camat Menthobi Raya Aprimeno Sabdey menyampaikan, kegiatan BBGRM ke-XVI ini merupakan kegiatan yang positif, agar nilai - nilai kebersamaan yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat selalu tertanamkan, dimana nilai - nilai tersebut merupakan bagian dari budaya masyarakat.

"Walaupun di era sekarang ini telah terjadi pergeseran budaya, namun rasa kegotongroyongan di tengah masyarakat harus tetap lestari dan terpelihara," demikian Aprimeno.

Hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut, jajaran SOPD dilingkup pemerintah setempat, Ketua TP PKK kabupaten setempat, ketua TP PKK Kecamatan Menthobi Raya, para kepala desa, tokoh masyarakat, agama dan tokoh adat, serta diikuti oleh 11 desa di kecamatan setempat, dan satuan kerja di kecamatan serta anak-anak Pramuka.