Penting menjaga toleransi antar umat beragama, kata Bupati Seruyan

id Pemerintah kabupatenn seruyan,bupati seruyan yulhaidir,kuala pembuang,toleransi antar umat beragama,menjaga kebersamaan,informasi palsu atau hoaks,bhi

Penting menjaga toleransi antar umat beragama, kata Bupati Seruyan

Bupati Seruyan Yulhaidir. (Foto Protokol Pemkab Seruyan)

Kuala Pembuang (ANTARA) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Yulhaidir menjelaskan, dalam kehidupan bermasyarakat sangat penting untuk menjaga dan memelihara toleransi antar umat beragama di tengah perbedaan antara satu dan lainnya.

"Selama ini toleransi antar umat beragama di Seruyan sangatlah bagus dan terjalin dengan baik," katanya di Kuala Pembuang, Kamis.

Untuk itu semua pihak yang ada di Seruyan, mulai dari pemangku kepentingan maupun masyarakat diminta terus memelihara rasa kebersamaan yang telah terjalin dengan baik tersebut.

Yulhaidir berpesan, harmonisasi ini dapat dijaga agar tidak dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menginginkan perpecahan. Semua pihak diminta cermat dan tidak sembarangan percaya terhadap sebuah informasi.

"Karena dalam beberapa waktu terakhir, marak beredar informasi palsu atau hoaks yang mengaitkan isu SARA. Jadi kita semua harus cerdas dan tidak asal percaya," paparnya.

Peringatan ini seringkali ia berikan kepada pihak manapun dalam berbagai kegiatan berbeda. Baik dalam kegiatan pemerintahan, maupun yang baru-baru ini dilaksanakan seperti dalam pertemuan atau silaturahmi bersama warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Seruyan Tengah.

Jika masyarakat menerima sebuah informasi yang sifatnya provokatif, maka harus terlebih dulu dipastikan kebenarannya, yaitu dengan mengecek sumber asalnya.

Dalam bermedia sosial saat ini sangat mudah menyebarkan atau meneruskan suatu informasi. Untuk itu masyarakat diminta bersabar dan tidak asal meneruskan informasi yang didapat kepada orang lain.

"Jika kita tidak cermat, bisa saja informasi yang disebarkan ternyata palsu atau hoaks. Maka dari itu saat bermedia sosial penting untuk melakukan kontrol emosi," ungkapnya.

Sesuai moto atau semboyan bangsa Indonesia Bhinneka Tunggal Ika, yaitu meski berbeda-beda tetapi tetap satu. Hendaknya seluruh pihak yang ada di Seruyan mengingatnya, agar persatuan dan kesatuan yang dimiliki tetap terjalin dengan kuat.