Perpustakaan daerah berikan ratusan buku kepada korban kebakaran

Palangka Raya (ANTARA) - Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kalimantan Tengah, dikerahkan untuk membantu mengatasi ragam permasalahan yang dihadapi korban kebakaran di komplek perumahan Jalan Rindang Banua atau Puntun.

"Sesuai petunjuk Gubernur sejumlah OPD diminta berkolaborasi membantu korban sesuai dengan bidangnya, termasuk kami," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, Susana Ria Aden di Palangka Raya, Jumat.

Adapun bantuan yang pihaknya berikan, yaitu berupa pemberian ratusan buku kepada anak-anak yang menjadi korban kebakaran di kawasan tersebut. Jumlah tepatnya, yakni sebanyak 500 buku dan telah dibagikan secara teratur kepada semua anak.

Susana menjelaskan, buku yang diberikan kepada mereka diharapkan dapat membantu mengurangi trauma yang dialami usai musibah tersebut. Ragam buku bacaan dengan kategori berbeda, tentu dapat menjadi alternatif hiburan bagi anak-anak.

Bahkan pihaknya telah mengarahkan para orang tua di kawasan tersebut, untuk membacakan buku-buku yang telah diterima kepada anak-anak dibawah usia 5 tahun atau mereka yang belum bisa membaca.

"Tentu jika orang tua yang membacakan buku ceritanya kepada anak-anak, akan membuat suasana menjadi lebih nyaman dan terasa hangat khususnya bagi anak-anak," jelasnya kepada Antara Kalteng.

Sesuai aturan yang berlaku, pihaknya diperbolehkan memberikan bantuan buku kepada sejumlah pihak yang dinilai layak mendapatkannya. Salah satunya kepada mereka yang sedang dilanda musibah kebakaran seperti saat ini.

Buku-buku yang tercatat sebagai aset Dinas Perpustakaan dan Arsip Kalteng, sesuai aturan bisa dihapuskan jika telah diberikan. Namun tentu penghapusan hanya bisa dilakukan jika telah memenuhi persyaratan tersebut.

"Pihak manapun yang terkena musibah juga bisa mengajukan permohonan bantuan kepada kami. Selama memenuhi persyaratan sesuai ketentuan maka dapat kami penuhi," ungkapnya.

Terbaru pihaknya juga telah menyumbangkan sebanyak 50 buku bacaan dengan berbagai kategori berbeda, pada kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur baru-baru ini.