Istri tentara wajib jaga keharmonisan keluarga, kata Ketua Persit Tanjungpura

id Istri tentara wajib jaga keharmonisan keluarga, kata Ketua Persit Tanjungpura,Persit,Pangdam Tanjungpura ,Kodim 1015 Sampit,Herman asaribab,Sumarlin m

Istri tentara wajib jaga keharmonisan keluarga, kata Ketua Persit Tanjungpura

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura Mudi Herman Asaribab didampingi Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim 1015/Spt Abgrita Kumarri Dewi Sumarlin Marzuki serta pengurus PD XII/Tpr melihat hasil kerajinan tangan anggota Persit Cabang XLI Kodim 1015/Spt, Jumat (5/4/2019) malam. (Foto Kodim Sampit)

Sampit (ANTARA) - Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XII/Tanjungpura Mudi Herman Asaribab berpesan kepada seluruh anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) untuk selalu mendukung tugas suami dan menjaga keharmonisan keluarga.

"Kita harus selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pondasi keluarga yang harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini. Jaga komunikasi yang baik dengan suami dan anak agar tercipta keharmonisan dalam keluarga," ujar Mudi di Sampit, Jumat malam.

Pesan itu disampaikan Mudi ketika acara tatap muka dan silaturahmi dengan anggota Persit KCK Cabang XLI Kodim 1015/Spt dan  Ranting 2 Kompi Senapan A Yonif Raider 631/Atg. Dia diterima Ketua Persit KCK Cabang XLI Kodim 1015/Spt Abgrita Kumarri Dewi Sumarlin Marzuki dan anggota Persit setempat.

Mudi mendampingi sang suami yaitu Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab yang melakukan kunjungan kerja ke Kodim 1015 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.

Mudi mengingatkan, sebagai istri tentara, anggota Persit memiliki peran penting dalam keluarga sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak dan suami, maupun sebagai pasangan yang mendukung suami dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

Persit berupaya meningkatkan peran dalam pengembangan organisasi dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Nama baik organisasi dan TNI harus selalu dijaga, baik dalam kegiatan organisasi maupun dalam keseharian.

Maraknya penyalahgunaan media sosial juga tidak luput dari perhatian Mudi. Dia mengajak anggota Persit untuk menggunakan media sosial hanya untuk kegiatan positif dan tidak ikut melakukan tindakan melanggar aturan seperti menyebarkan hoax atau kabar bohong, ujaran kebencian dan tindakan negatif lainnya.

"Kita semua harus selalu bijak dalam menggunakan media sosial sehingga nanti tidak merugikan Persit sendiri maupun TNI AD jajaran Kodam XII/Tpr," harap Mudi.

Mudi juga menyinggung terkait agenda besar nasional yaitu pemilu serentak 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April nanti. Dia menegaskan bahwa Persit harus netral meski anggota Persit memang memiliki hak pilih. Persit juga tidak boleh mempengaruhi orang lain untuk memilih calon tertentu.

"Persit adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak politik, namun agar hak politik dapat digunakan ibu-ibu dengan penuh rasa tanggung jawab, cerdas dan bijaksana," harap Mudi.

Sementara itu, Mudi mengatakan, kunjungan yang dilakukannya bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan anggota Persit KCK Cab XLI Kodim 1015/Spt dan Ranting 2 Kompi Senapan A Yonif Raider 631/Atg di Sampit. Harapannya agar para anggota Persit di daerah lebih saling mengenal karena Mudi sendiri baru menjabat sebagai Ketua Persit KCK PD XII/Tanjungpura.