Kegiatan ini untuk menjalin sinergitas antara media dan Bawaslu dalam menghadapi pemilu 2019, kata Ketua Bawaslu Barito Utara H Alamsyah di Muara Teweh, Senin.
"Keterlibatan media, baik media cetak, elektronik maupun online sangat diharapkan agar dapat menyamakan persepsi terkait kontrol mengenai isu-isu politik yang berkembang menjelang pemilu 2019," tambah Alamsyah.
Kegiatan yang berisi diskusi publik untuk membangun keakraban jajaran Bawaslu dengan wartawan media massa juga untuk mendukung tugas dan fungsi Bawaslu dalam rangka pengawasan pemilu serentak.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informatikan dan Persandian Barito Utara M Iman Topik mengatakan bahwa pesta demokrasi tahun ini tinggal hitungan hari, banyak harapan dan rasa optimistisme agar penyelenggaraan pemilu serentak berjalan dengan damai, bijak dan lebih hati-hati dalam bermedia sosial.
Terlebih saat ini pada medsos, seperti facebook, instagram, whatsapp dan lainya, ketika membaca suatu informasi berhati - hati.
"Harus dicek dulu kebenaran dan sumbernya," ujar Topik.
Perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Utara Roby Cahyadi dalam paparannya menyampaikan kode etik jurnalistik serta fungsi media pers yakni sebagai penyampaian informasi, pengawasan dan hiburan.
"Sinergitas media dan bawaslu merupakan langkah yang positif, tapi dalam melakukan pengawasan wartawan tetap mengedepankan tugas dan fungsinya," tegas Roby.
