Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki keinginan yang sangat besar untuk membangun pelabuhan ekspor, guna menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah secara maksimal.
"Ada dua lokasi yang berpotensi untuk dibangun pelabuhan ekspor, yaitu di wilayah Kotawaringin Barat dan Katingan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Ati Mulyati di Palangka Raya, Rabu.
Untuk wilayah Kotawaringin Barat yaitu di kawasan Desa Sebuai, Kecamatan Kumai. Sementara di Katingan, Ati belum memberikan penjelasan secara rinci dimana lokasi yang potensial untuk dibangun pelabuhan.
Meski Kalteng sudah memiliki sejumlah pelabuhan, namun tampaknya tidak ada satu pun yang potensial untuk dikembangkan menjadi pelabuhan ekspor.
Salah satunya seperti Pelabuhan Segitung Kabupaten Seruyan, walaupun pelabuhan ini satu-satunya di Kalteng yang menghadap ke laut Jawa, namun kondisinya belum memungkinkan untuk ditingkatkan menjadi pelabuhan ekspor.
"Kondisinya belum memungkinkan, sebab hanya memiliki kedalaman rata-rata tujuh meter. Sedangkan untuk pelabuhan ekspor memerlukan kedalaman di atas sembilan meter," ujarnya kepada awak media.
Untuk pengerukan sebenarnya mungkin saja dilakukan, hanya saja melihat dari kondisinya tersebut akan memerlukan banyak penambahan maupun peningkatan lainnya.
Selain itu pemprov menginginkan pelabuhan ekspor dibangun di poros tengah Kalteng, sehingga dapat dimanfaatkan oleh berbagai daerah di Kalteng secara efektif dan efisien.
Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk mencari kedalaman di atas sembilan meter di kawasan pesisir laut Kalteng, cukup sulit dilakukan serta memerlukan survei detail sehingga nantinya anggaran tidak akan mubazir saat digunakan.
"Makanya terkait keinginan ini, kami harus terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Perhubungan RI," terang Ati.
Sementara untuk wilayah Kotawaringin Timur, saat ini juga tidak masuk sebagai salah satu kandidat lokasi pembangunan pelabuhan ekspor. Begitu juga pelabuhan yang ada di Kumai, dinilai terlalu padat sehingga tidak tepat untuk dikembangkan.
Berita Terkait
Kapuas raih juara satu lomba TTG tingkat provinsi
Jumat, 19 April 2024 5:57 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
BMKG ingatkan waspadai hujan badai di 27 provinsi termasuk Kalteng
Kamis, 18 April 2024 7:23 Wib
PLN Palangka Raya siagakan 227 personel pastikan keandalan kelistrikan
Jumat, 5 April 2024 18:31 Wib
Ekspor Kalteng selama Februari 2024 mencapai US$ 416,68 juta
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib
KPU RI sahkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di 34 provinsi
Selasa, 19 Maret 2024 15:50 Wib
Bahasa Suku Sekak terancam punah
Rabu, 13 Maret 2024 18:13 Wib
Hujan lebat berpotensi terjadi di 32 provinsi
Selasa, 5 Maret 2024 17:47 Wib