Program PISEW Kalteng dilaksanakan di 19 kecamatan

id Program PISEW Kalteng dilaksanakan di 19 kecamatan,Kuala kurun,DPR RI

Program PISEW Kalteng dilaksanakan di 19 kecamatan

Kepala Subbagian Direktorat Standarisasi dan Kelembagaan Direktorat Pembangunan Kawasan Pemukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Taufan Madiasworo didampingi anggota Komisi V DPR RI Agati Sulie Mahyudin memberikan buku petunjuk pelaksanaan program PISEW kepada peserta sosialisasi awal dan pelatihan fasilitator masyarakat di Palangka Raya, Rabu (10/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Agati Sulie Mahyudin mengatakan di tahun 2019 ada 19 kecamatan di Provinsi Kalimantan Tengah segera menerima bantuan program pembangunan infrastruktur melalui program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah (PISEW) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya.   

"Kabupaten di Kalteng yang mendapat program PISEW tahun anggaran 2019 tersebut yakni Kabupaten Katingan, Seruyan, Kapuas, Pulang Pisau, Kotawaringin Timur dan Seruyan," kata Agati Sulie Mahyudin usai menghadiri kegiatan sosialisasi awal dan pelatihan fasilitator masyarakat program Pisew tahun anggran 2019 di Palangka Raya, Rabu. 
untuk
Agati menjelaskan, program tersebut diperjuangkannya karena selama melakukan kunjungan ke beberapa daerah, dia melihat secara langsung bahwa kondisi di 19 kecamatan tersebut benar-benar memerlukan peningkatan infrastruktur. 

Agati menambahkan, kecamatan-kecamatan yang sudah dikunjungi itu diusulkan dan dimasukkan ke program PISEW tahun ini. Infrastruktur Kalteng cukup memprihatinkan, padahal hasil alamnya di provinsi setempat sangat berlimpah. 

Anehnya pembangunan infrastruktur di provinsi yang kaya akan tambang itu, malah kalah dengan provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia. Parahnya, banyak jalan-jalan yang berlubang. 

"Namun saya tetap berjuang untuk daerah saya melalui berbagai program yang berada di Kementerian PUPR Pusat, guna membangun daerah kendati sedikit demi sedikit dikucurkan melalui program-program yang dimiliki kementerian tersebut," bebernya.

Selanjutnya, bantuan yang juga sudah dikucurkan kepada beberapa daerah tidak hanya infrastruktur saja, masyarakat juga menerima bantuan program bedah rumah, pembangunan jembatan gantung, pembuatan kolam ikan sekaligus pemberian bibit dan pakan serta membuatkan tempat untuk penggemukan sapi. 

"Sebagai wakil rakyat, saya wajib memperjuangkan apa saja yang dibutuhkan masyarakat melalui program-program yang berada pusat sesuai dengan bidang Komisi V DPR RI," ungkap Agati. 

Di lain pihak, Kepala Subbagian Direktorat Standarisasi dan Kelembagaan Direktorat Pembangunan Kawasan Pemukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pusat Taufan Madiasworo mengatakan, pihaknya tidak sembarang memberikan program PISEW.

Persyaratan bagi desa yang menerima bantuan melalui program PISEW, wajib memenuhi tiga kriteria unggulan di desa setempat. Kriteria unggulan dimaksud seperti potensi berbasis agropolitan, lapangan pekerjaan serta mendorong peningkatan ekonomi dan yang terakhir rencana tata ruangnya serah dengan pembangunan pemerintah kabupaten setempat. 

"Dana yang akan dikucurkan ke kecamatan dan untuk meningkatkan infrastruktur serta perekonomian tiga desa sebesar Rp600 juta. Mengenai apa yang akan dibangun tiga desa tersebut akan dirembukkan oleh masyarakat dari tiga desa itu dengan cara swakelola," jelas Taufan.