Jakarta (ANTARA) - Tim ilmuwan yang bergabung dalam proyek Event Horizon Telescope (EHT) berhasil memotret lubang hitam atau black hole dan merilisnya ke publik.
Itu merupakan foto lubang hitam pertama yang pernah diambil. Dikutip dari laporan Reuters, Rabu, foto tersebut merupakan loncatan baru dalam dunia astrofisika dan memvalidasi teori sains yang pernah dikemukakan Albert Einstein lebih dari seabad lalu.
Foto kabur yang berhasil diambil merupakan lubang hitam di pusat Messier 87 atau M87, galaksi yang terletak dekat galaksi Virgo. Foto tersebut menunjukkan gambar cincin berwarna merah, kuning dan putih mengitari lubang gelap.
Gambar itu diambil dari data yang dikumpulkan pada April 2017 dari delapan teleskop radio yang ditempatkan di enam lokasi, untuk membuat bidang observasi yang menyerupai ukuran planet.
"Kami mencapai sesuatu yang dianggap tidak mungkin pada generasi sebelumnya," kata astrofisikawan dan Direktur EHT Center for Astrophysics, Harvard & Smithsonian, Shepherd Doeleman.
Observasi tersebut mengukuhkan teori relativitas umum dari Einstein pada 1915, yang menjelaskan hukum gravitasi dan hubungannya ke benda-benda alam.
Lubang hitam sangat sulit untuk diobservasi karena mereka menyerap cahaya. Lubang hitam M87 yang diobservasi berjarak 54 juta tahun cahaya dari bumi dan berukuran 6,5 miliar kali dari matahari.
Keberadaan lubang hitam pertama kali diprediksi pada 1916. Kebanyakan galaksi diperkirakan memiliki lubang hitam super masif di pusat mereka.
Para ilmuwan mencari lingkaran cahaya di sekitar area gelap lubang hitam, untuk mengobservasinya. Cincin cahaya yang berada di sekitar event horizon disebut bayangan atau siluet lubang hitam.
Teori Einsten menyatakan lubang hitam berbentuk lingkaran sempurna. Gambar M87 memiliki deviasi lingkaran sempurna kurang dari 10 persen.
Bayangan M87 secara kasar berukuran 2,5 kali lebih besar dari ukuran asli batasan lubang hitam, event horizon, karena bias cahaya yang disebabkan kekuatan gravitasi ekstrim. Berdasarkan taksiran, event horizon berukuran di bawah 40 miliar kilometer, sekitar tiga kali ukuran orbit Pluto ke matahari.
Proyek EHT ini juga menargetkan lubang hitam lainnya, Sagittarius A, yang berlokasi di pusat Galaksi Bima Sakti. Para ilmuwan merasa optimistis akan mendapatkan foto Sagittarius A dalam setahun.
Sagittarius A berukuran 4 juta kali dari massa matahari dan berlokasi 26.000 tahun cahaya dari bumi.
Proyek ini menyebar teleskop di Arizona dan Hawaii, Amerika Serikat, juga di Meksiko, Chile, Spanyol dan Antartika. Mereka juga menambah jaringan teleskp di Prancis dan Greenland.
Berita Terkait
Toyota Rush GR Sport baru meluncur dengan sentuhan hitam yang sporty
Selasa, 2 April 2024 7:46 Wib
Viktor & Rolf luncurkan koleksi gaun serba hitam di Haute Couture Paris
Senin, 29 Januari 2024 13:11 Wib
Tudingan ijazah palsu Gibran bagian dari kampanye hitam
Senin, 20 November 2023 14:38 Wib
Pembelian tiket objek wisata Palangka Raya dengan QRIS percepat pemulihan ekonomi
Minggu, 19 November 2023 15:40 Wib
Kenali penyebab lingkaran hitam di bawah mata dan cara mengatasinya
Kamis, 16 November 2023 15:35 Wib
Rutin minum teh hitam bantu kurangi risiko kena diabetes
Kamis, 5 Oktober 2023 10:47 Wib
Pemko Palangka Raya edukasi dampak karhutla ke pelaku usaha pariwisata
Rabu, 4 Oktober 2023 17:18 Wib
Bawaslu awasi bantuan pemerintah untuk mendompleng kepentingan kampanye
Rabu, 27 September 2023 19:38 Wib