"Bangunan Islamic Center ini diharapkan nantinya menjadi pusat pengembangan agama Islam untuk wilayah Kabupaten Barito Utara dan sekitarnya serta menjadi salah satu ikon wisata Islam maupun tempat belajar mengajar ilmu agama Islam," kata Bupati Nadalsyah disela-sela pengecekan bangunan, Jumat.
Dalam kunjungan tersebut bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang H Fery Kusmiadi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Utara, H Tuani Ismail, Direktur Perusda "Batara Membangun" H El Rony.
Bupati dan rombongan melihat pintu yang baru tiba di bangunan Islamic Center dan progres pekerjaan pembangunan. Saat ini, para pekerja sedang merapikan dinding untuk pemasangan marmer. Sedangkan plafon dan kaca bagian depan Islamic Center telah terpasang.
"Sekali lagi atas nama pribadi dan atas nama pemerintah mohon do'a dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Barito Utara agar pembangunan Islamic Center sesuai yang diharapkan," harap Nadalsyah.
Nadalsyah mengharapkan fasilitas itu nantinya dapat dijaga dan dipelihara karena sarana itu akan menjadi milik masyarakat, sedangkan dirinya hanya diamanahkan untuk membangun pusat religi berupa Islamic Center.
Pembangunan Islamic Center yang menghabiskan dana ratusan miliar rupiah sebagian besar bantuan dari perusahaan Mitra Barito Group dan donatur lainnya ini diawali dengan pembangunan masjid oleh Yayasan H Muhammad Sidiq ini ditandai dengan acara pemancangan tiang pertama oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah pada 3 Januari 2015.
Tanah lokasi pembangunan Islamic Center ini merupakan hibah dari perusahaan Mitra Barito Group dengan harapan semoga dengan dibangunnya kawasan pendidikan Islamic Center yang berada di pinggiran Sungai Barito ini perkembangan dakwah dan Syi`ar Islam di wilayah Barito Utara akan semakin meningkat, terutama bagi generasi muda.
"Pembangunan kawasan ini, bukan hanya sebagai suatu kegiatan membangun sarana fisik tempat ibadah semata, tetapi pada hakikatnya adalah membangun jemaah dan membina basis dakwah yang bermuara pada kualitas umat," ujar Nadalsyah.
