Perusahaan di Kotim diimbau jaga keharmonisan hubungan dengan pekerja

id Perusahaan di Kotim diimbau jaga keharmonisan hubungan dengan pekerja,Dinas tenaga kerja dan transmigrasi,Disnakertrans,Heru Rio Wibisono,Sampit

Perusahaan di Kotim diimbau jaga keharmonisan hubungan dengan pekerja

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur Heru Rio Wibisono. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (ANTARA) - Perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diimbau menjaga hubungan harmonis dengan pekerja sehingga operasional perusahaan berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi semua pihak.

"Perusahaan harus transparan kepada pekerja. Kalau tidak transparan maka bisa ribut dan akhirnya demo. Kalau cuma puluhan orang kami bisa tangani, tapi kalau yang datang mengadu sampai ratusan orang maka kami juga akan kesulitan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotawaringin Timur Heru Rio Wibisono di Sampit, Sabtu.

Saat ini cukup banyak perusahaan besar swasta beroperasi di Kotawaringin Timur, khususnya di sektor perkebunan. Ada lebih dari 50 perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan jumlah pekerjaan diperkirakan puluhan ribu orang.

Heru menjelaskan, ada tiga elemen penting dalam bidang ketenagakerjaan di sebuah perusahaan yaitu tenaga kerja, serikat pekerja dan manajemen perusahaan. Ketiga elemen penting ini harus bersama-sama menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik dan optimal.

Perusahaan harus menghargai hak-hak karyawan, sementara karyawan juga harus menjalankan kewajiban terhadap perusahaan. Komunikasi yang baik menjadi syarat mutlak dalam menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan dan pekerja.

Jika terjadi masalah, disarankan diselesaikan melalui jalan musyawarah untuk mencapai mufakat. Semua pihak harus mengedepankan iktikad baik untuk menyelesaikan masalah dengan baik pula.

Iklim kerja yang kondusif akan membawa manfaat bagi semua pihak. Peningkatan capaian kerja perusahaan juga akan membawa manfaat bagi masyarakat dan daerah.

"Kalau ada masalah, dibicarakan dengan baik. Saya yakin pasti akan ada solusinya. Kami di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi siap membantu memfasilitasi," sambung Heru.

Heru menambahkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat. Pihaknya juga menetapkan beberapa fokus program yang dilaksanakan.

Kemudahan juga dilakukan, seperti dalam hal pelayanan pembuatan kartu pencari kerja atau sering disebut kartu kuning. Kini pelayanan dilakukan melalui sistem online sehingga masyarakat makin mudah mendapatkannya.

Dinas Tenaga Kerja juga melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan untuk penyuluhan, bimbingan dan pembinaan. Kegiatan ini untuk mengajak perusahaan dan pekerja untuk bersama-sama menciptakan hubungan kerja yang harmonis dan kondusif dengan saling menghargai.