Palangka Raya (ANTARA) - Menjelang bulan Ramadhan, ternyata tidak hanya permasalahan ketersediaan sembako yang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, namun juga meliputi kepadatan penumpang yang biasa terjadi saat musim mudik lebaran.
"Kepadatan penumpang selalu terjadi saat musim mudik lebaran, untuk itu salah satu prioritas utama kami adalah mempopulerkan keberadaan Pelabuhan Bahaur di Kabupaten Pulang Pisau kepada masyarakat," kata Asisten II Setda Kalteng Nurul Edy di Palangka Raya, Sabtu.
Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Bahaur harus dimaksimalkan sebagai alternatif jalur transportasi laut yang dapat dimanfaatkan masyarakat pendatang, untuk mudik ke pulau Jawa dan sekitarnya menjelang lebaran nanti.
Sehingga kepadatan penumpang yang biasa terjadi di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur maupun Pelabuhan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, bisa dikurangi dengan beralihnya sebagian penumpang ke Pelabuhan Bahaur.
"Untuk itu perlu penguatan promosi dari pengelola pelabuhan maupun pemerintah, agar masyarakat mengetahui keberadaan Pelabuhan Bahaur beserta jalur angkutan yang tersedia," terangnya kepada awak media.
Saat ini rute yang tersedia adalah Pulang Pisau-Lamongan serta sebaliknya dengan jenis kapal roro yang bisa mengangkut penumpang dan juga barang seperti kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
Keberadaannya juga menjadi solusi bagi masyarakat di Pulang Pisau dan kabupaten/kota di sekitarnya, agar tidak perlu ke Banjarmasin lagi untuk bisa pulang ke Jawa. Sehingga kini banyak pilihan yang tersedia bagi masyarakat, saat ingin mudik lebaran.
"Untuk mudik ke Jawa ataupun daerah lainnya di Indonesia, kini Kalteng memiliki tiga bandara utama yang berada di Palangka Raya, Pangkalan Bun serta Sampit. Kemudian pelabuhan yang berada di Sampit, Kumai maupun Bahaur," jelasnya.
Saat ini kendala yang masih dihadapi dalam pengoptimalan keberadaan Pelabuhan Bahaur, yaitu akses jalan yang belum sepenuhnya teraspal dan mulus. Untuk itu diharapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalteng bekerjasama dengan Pemkab Pulang Pisau mampu menyelesaikan masalah tersebut.
Berita Terkait
Kapuas raih juara satu lomba TTG tingkat provinsi
Jumat, 19 April 2024 5:57 Wib
DPMD Kapuas kirim dua peserta ikuti lomba TTG tingkat Provinsi Kalteng
Kamis, 18 April 2024 15:39 Wib
BMKG ingatkan waspadai hujan badai di 27 provinsi termasuk Kalteng
Kamis, 18 April 2024 7:23 Wib
PLN Palangka Raya siagakan 227 personel pastikan keandalan kelistrikan
Jumat, 5 April 2024 18:31 Wib
Ekspor Kalteng selama Februari 2024 mencapai US$ 416,68 juta
Kamis, 4 April 2024 16:17 Wib
KPU RI sahkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di 34 provinsi
Selasa, 19 Maret 2024 15:50 Wib
Bahasa Suku Sekak terancam punah
Rabu, 13 Maret 2024 18:13 Wib
Hujan lebat berpotensi terjadi di 32 provinsi
Selasa, 5 Maret 2024 17:47 Wib