Jakarta (ANTARA) - Kekalahan yang dialami Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon di semifinal Singapore Open 2019 menjadi bahan evaluasi agar performanya bisa kembali cemerlang jelang perhitungan poin Olimpiade Tokyo 2020.
"Masih banyak yang perlu dipelajari. Kedepannya mudah-mudahan habis perhitungan Olimpiade dimulai kami bisa sangat siap," tutur Marcus melalui keterangan resmi yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu petang.
Pada laga semifinal ini, "Minnions" harus mengakui keunggulan pasangan Takeshi Kamura-Keigo Sonoda (Jepang) yang mengalahkan mereka dengan skor 21-13, 10-21, dan 19-21.
Mereka pun menanggapi kekalahan pertandingan yang dilakoni selama 48 menit itu.
"Gim pertama kami main cukup baik. Gim kedua kami kehilangan cukup banyak poin ya, buat mereka (jadi) bangkit. Jadi mereka bisa mengeluarkan semua kemampuannya. Memang selalu susah kalau mereka mainnya bisa in," tutur Kevin menjelaskan.
Baca juga: 'Minions' gagal malenggang ke babak final usai ditundukan Takeshi Kamura-Keigo Sonoda
Kevin/Marcus ingin tampil lebih jelang Olimpiade 2020
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukomuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon berusaha mengembalikan kok ke ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada pertandingan final Daihatsu Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019). Pasangan Marcus/Kevin menjuarai Indonesia Master setelah menang dengan skor 21-17 dan 21-11. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
