Pemkab Kotim dan Bulog dirikan pasar penyeimbang

id Pemkab Kotim dan Bulog dirikan pasar penyeimbang,Sembako,Pasar,Sampit,Kotawaringin Timur,Bupati kotim,Supian hadi

Pemkab Kotim dan Bulog dirikan pasar penyeimbang

Bupati H Supian Hadi bersama pejabat lainnya memotong pita menandai diresmikannya pasar penyeimbang di kawasan Rasar Rakyat Mentaya Sampit untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, utamanya menjelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2019. (Foto Antara Sampit/ Untung Setiawan)

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Bulog Sub Divisi Regional Sampit mendirikan pasar penyeimbang untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di daerah itu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kotawaringin Timur, Redy Setiawan di Sampit, Senin mengatakan, Bulog Sampit merupakan mitra kerja sehingga pemerintah daerah perlu menjalin kerja sama dalam pemenuhan bahan pokok.

"Tujuan didirikannya pasar penyeimbang ini adalah untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang murah," tambahnya.

Dikatakannya, selain dengan Bulog Sampit, pemerintah daerah juga menjalin kerja sama dengan pihak koperasi yang bertugas menyalurkan dan menjual kebutuhan pokok.

"Kami menggandeng koperasi dalam pasar penyeimbang ini adalah untuk memberikan peluang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)  memasarkan hasil produksi mereka," terangnya.

Redy berharap, keberadaan pasar penyeimbang mampu menekan terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok. Terlebih menjelang Ramadan dan Hari raya Idul Fitri 2019, harga kebutuhan pokok akan rawan melonjak jika tidak dikendalikan.

Jenis kebutuhan pokok yang dijual di pasar penyeimbang seperti, beras, gula, minyak goreng, tepung dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya. Masyarakat bisa berbelanja sesuai kebutuhan, bukan untuk ditimbun.

"Di pasar penyeimbang tidak hanya menjual kebutuhan pokok saja, namun juga menjual sejumlah produk UMKM yang tergabung dalam koperasi binaan pemerintah daerah," ucapnya.

Redy juga memastikan harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar penyeimbang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran umumnya.

"Sudah pasti kebutuhan pokok yang kami jual lebih murah, dan hal itu tentunya sesuai dengan tujuannya yakni membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok murah," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divisi Regional Sampit, Joko melalui Kepala Seksi Komersil dan Pengembangan Bisnis Muhammad Azwar Fuad menyambut baik kerja sama dalam pengendalian harga kebutuhan pokok.

"Ini merupakan sudah menjadi tugas kami dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang murah dan terjangkau oleh masyarakat," terangnya.

Azwar juga berharap melalui pasar penyeimbang tersebut dapat menstabilkan harga kebutuhan pokok di daerah itu. Dia menyebut pasar penyeimbang yang ada di Sampit paling representatif.

"Pada intinya kami siap memasok kebutuhan pokok, utamanya beras untuk pasar penyeimbang yang di dirikan pemerintah daerah tersebut," ungkapnya.