Polres kerahkan 55 personel kawal pendistribusian logistik Pemilu

id palangka raya,pemilu 2019,distribusi logistik pemilu,polres palangka raya

Polres kerahkan 55 personel kawal pendistribusian logistik Pemilu

Kabag Ops Polres Palangka Raya AKP Mahmud saat menjelaskan mengenai sistem pergeseran logistik Pemilu ke lima kecamatan yang ada di daerah itu, Senin (15/4/19). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo).

Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 55 personel dari Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah akan dilibatkan dalam kegiatan pendistribusian logistik Pemilihan Umum 2019, yang akan di serahkan ke lima Kecamatan di wilayah setempat.

Sebelum pengawalan terhadap kendaraan yang digunakan untuk mendrop logistik Pemilu, terlebih dahulu dicek kendaraan hingga memeriksa kesehatan serta surat menyurat sopir, kata Kabag Ops Polres Palangka Raya AKP Mahmud, Senin.

"Kami melakukan itu sebagai upaya mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama pendistribusian logistik pemilu," tambahnya.

Dikatakan, pola pengamanan dalam pendistribusian logistik Pemilu pihaknya akan menempatkan anggota Satuan Lalu Lintas di bagian depan, sedangkan di setiap truk pengangkut logistik akan di dampingi dua anggota polisi.

Mahmud mengatakan untuk bagian belakang akan di tutup oleh truk yang mengangkut puluhan anggota Sabhara Polres Palangka Raya dan Brimob Polda Kalteng yang di perbantukan ke polres setempat dalam pengamanan Pemilu tahun ini. 

"Hal itu kami lakukan agar pengiriman logistik bisa sampai ke tempat tujuan dengan aman," katanya. 

Di jelaskan perwira berpangkat balok tiga itu, bahwa personel yang dilibatkan dalam pengamanan pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut adalah 251 personel, untuk menjaga 894 tempat pemungutan suara (TPS). 

"Jadi empat TPS nantinya pada hari H akan di jaga satu anggota kepolisian yang sudah ditetapkan oleh pimpinan," ucapnya. 

Ditambahkan Mahmaud, mengenai pengantaran kotak suara ke beberapa tempat TPS yang menggunakan jalur air, juga sudah diantisipasi oleh pihak petugas setempat yang ditugaskan. 

"Jadi anggota yang bertugas menjaga TPS yang lokasinya melalui sungai, juga sudah di lengkapi pelampung serta perlengkapan lainnya guna mengantisipasi terjadinya hal teruburuk terjadi saat pengantaran logistik Pemilu ke TPS serta menuju kecamatan setempat," tandasnya.