Pemprov harus ikut membantu petani pisang di Seruyan

id dprd kalimantan tengah,dprd kalteng,Syahrudin Durasid,tanaman pohon pisang gagal,anggota komisi b dprd kalteng

Pemprov harus ikut membantu petani pisang di Seruyan

Anggota DPRD Kalteng Syahrudin Durasid (kiri) saat melaksanakan reses perseorangan di Kabupaten Kotim dan Seruyan beberapa waktu lalu. (ist)

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Tengan Syahrudin Durasid meminta Pemerintah Provinsi untuk ikut membantu petani pisang di Desa Bangun Harjo, Kabupaten Seruyan yang sekarang ini mengalami kegagalan akibat terserang hama.

Pisang Kepok yang ditanam petani di Desa Bangun Harjo di lahan seluas 600 hektar tersebut terpaksa harus ditebang karena sudah tidak bisa dipanen lagi, kata Syahrudin di Palangka Raya, Senin.

"Menanam pohon pisang kepok itu kan program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian, tapi karena kegagal itu, masyarakat setempat menjadi trauma," ucapnya.

Meski begitu, lanjut anggota Komisi B DPRD Kalteng itu, sebagian petani di Desa Bangun Harjo masih ingin melanjutkan menanam pisang kepok. Hanya, pihaknya mengharapkan bantuan dari Pemerintah Provinsi ikut memberikan perhatian.

Syahrudin mengatakan pemerintah provinsi diharapkan menyediakan dan memberikan bantuan bibit pisang unggul, khususnya yang tidak memiliki Jantung. Sebab, bibit tersebut hanya bisa didapat dari provinsi lain dan harganya relatif mahal

"Hasil dari penelitian yang telah dilakukan terhadap tanaman pohon pisang petani tersebut, menyebarnya hama diduga dari jantung pohon pisang. Jadi, itu yang membuat petani di sana minta dibantu bibit unggul," kata dia.

Baca juga: Disdik Kalteng diminta bangun ruang kelas baru di SMK 1 Sematu Jaya

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu mengaku, kegagalan panen pohon pisang tersebut merupakan salah satu permasalahan yang diterima dirinya saat melaksanakan reses perseorangan beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan program membudidayakan pohon pisang yang diprogramkan pemkab Seruyan itu sebenarnya sangat disambut antusias masyarakat setempat. Apalagi kebutuhan akan buah pisang di provinsi ini relatif tinggi, sehingga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat, khususnya petani.

"Jadi, saya melihat pemerintah provinsi perlu ikut terlibat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat di Seruyan itu. Kalau bisa dibantu dan diberikan bibit unggul, biar mereka bisa menanam kembali pohon pisang," demikian Syahruddin.

Baca juga: Tumbang Tukun terisolir dan tak ada MCK, kata legislator Kalteng