Sebanyak ini jumlah penduduk miskin di Gunung Mas

id Sebanyak ini jumlah penduduk miskin di Gunung Mas,Angka kemiskinan,Wakil bupati,Rony karlos

Sebanyak ini jumlah penduduk miskin di Gunung Mas

Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos (Foto Antara Kalteng/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Angka kemiskinan di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah masih relatif tinggi yaitu sekitar 5,10 persen sehingga upaya penanggulangannya diperlukan peran dan dukungan seluruh pihak, termasuk pihak swasta.

“Sejak tahun 2014 sampai tahun 2018, posisi relatif persentase penduduk miskin Kabupaten Gunung Mas untuk tingkat provinsi mengalami fluktuatif yakni menurun,” ucap Wakil Bupati Gunung Mas Rony Karlos saat membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah Kabupaten Gunung Mas 2019, di Aula BP3D setempat, Senin.

Pada tahun 2014, posisi relatif persentase penduduk miskin Kabupaten Gunung Mas menempati urutan ke tiga tertinggi dengan angka sebesar 6,70 persen dan jumlah penduduk miskin sebesar 7.200 jiwa.

Pada tahun 2018, lanjut Rony, Kabupaten Gunung Mas berada pada urutan ke tujuh dengan angka sebesar 5,10 persen dan jumlah penduduk miskin sebanyak 5.964 jiwa.

Dari data yang ada, persentase penduduk miskin Kabupaten Gunung Mas berada lebih rendah dari target nasional, namun lebih tinggi dari target provinsi. Ini merupakan pekerjaan besar bagi seluruh pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga bagi swasta.

“Pada tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) beserta Sekretariat TKPK Kabupaten Gunung Mas tahun 2017-2019,” bebernya.

Selain itu, juga telah dibentuk tiga kelompok kerja (pokja) yang bertanggung jawab kepada Sekretariat TKPK Kabupaten Gunung Mas dan tiga kelompok program penanggulangan kemiskinan yang bertanggungjawab kepada TKPK Kabupaten Gunung Mas.

Dia berharap ketiga pokja tersebut secara proaktif melakukan koordinasi dengan semua pemangku kepentingan, untuk mengidentifikasikan semua permasalahan yang ada, dan segera mencari solusi atau jalan keluar dari permasalahan tersebut.

Hal itu agar nantinya seluruh pihak dapat lebih optimal dalam menanggulangi kemiskinan, serta perlu dirumuskan dalam Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kabupaten Gunung Mas 2019-2024.

“Untuk menurunkan angka kemiskinan bukan pekerjaan mudah, diperlukan kerja keras dan komitmen kita semua, memacu pertumbuhan ekonomi sehingga tercipta banyak lapangan kerja, serta berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan,” demikian Rony.