Usai pemilu, Gubernur berharap pembangunan di Kalteng meningkat

id Pemerintah provinsi kalimantan tengah,Pemprov kalteng,Gubernur Kalteng sugianto sabran,Pemilu serentak tahun 2019,Pemilu legislatif,Pemilu presiden,Ha

Usai pemilu, Gubernur berharap pembangunan di Kalteng meningkat

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama istri saat menyalurkan hak pilihnya pada pemilu serentak tahun 2019 di TPS 01 Jalan Ir Juanda, Palangka Raya, Rabu, (17/4/2019). (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Usai pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap, agar presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat yang terpilih mampu berkolaborasi meningkatkan pembangunan di Kalteng.

"Siapa pun pemimpinnya, kami siap menjalin komunikasi yang baik untuk meningkatkan pembangunan di Kalteng," katanya usai menyalurkan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Jalan Ir Juanda Palangka Raya, Rabu.

Menurutnya siapa pun yang terpilih bukanlah masalah, sebab semuanya berkeinginan untuk membangun daerah dan negara menjadi lebih baik lagi. Untuk itu seluruh peserta pemilu diminta bersatu kembali, khususnya saat pesta demokrasi selesai diselenggarakan.

Sementara itu, hingga saat ini berdasarkan koordinasi bersama bupati/walikota se-Kalteng, pelaksanaan pemilu berjalan aman dan lancar. Antusiasme masyarakat mendatangi TPS dan memilih pun tampaknya cukup tinggi.

"Kami pun optimis, target partisipasi pemilih nasional sebesar 77,5 persen mampu dicapai. Bahkan kami perkirakan jumlah partisipasi mampu mencapai hingga 80 persen," tuturnya kepada awak media.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Agus Pramono menjelaskan, pemantauan terus pihaknya lakukan bersama dengan pihak penyelenggara pemilu maupun instansi terkait lainnya, seperti TNI maupun Polri.

"Semua potensi kerawanan ataupun kecurangan terus kami pantau dan hingga saat ini belum ada laporan terkait pelanggaran oleh oknum peserta pemilu," ungkapnya.

Ia menyebut, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota semua petugas bekerja secara maksimal sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Adapun wilayah-wilayah pelosok mendapatkan perhatian khusus, sebab memiliki letak geografis yang cukup sulit dijangkau dan minim signal. Kondisi tersebut menyebabkan, perkembangan informasi yang pihaknya terima sedikit terlambat.

"Namun semuanya sudah ditangani dengan baik, karena sebelumnya telah dipetakan oleh penyelenggara pemilu dan pihak terkait lainnya," ungkapnya di sela peninjauan sejumlah TPS di Palangka Raya.