Hasil reses perseorangan harus segera dilaporkan, kata Ketua DPRD Kotim

Sampit (ANTARA) - Masa reses perseorangan anggota DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah periode 2014-2019 dinyatakan sudah berakhir, dan akan dilanjutkan dengan melaporkan hasil kerja.

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur H Muhammad Jhon Krisli di Sampit, Kamis mengatakan, setiap anggota dewan yang melakukan reses perseorangan diwajibkan menyampaikan hasil kerjanya.

"Seluruh aspirasi masyarakat yang disampaikan  saat reses akan dipilah dan menjadi bahan perencanaan program pembangunan selanjutnya," tambahnya.

Setiap anggota dewan diharapkan bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga terealisasi. Anggota DPRD hanya sebatas mengusulkan aspirasi masyarakat, sedangkan semua usulan program pembangunan sepenuhnya menjadi kewenangan pihak eksekutif.

"Harapan kami pemerintah daerah tidak mengabaikan usulan masyarakat yang di sampaikan ke anggota dewan saat reses. Usulan masyarakat hendaknya disesuaikan dengan program prioritas pembangunan daerah," ucapnya.

Anggota DPRD Kotawaringin Timur periode 2014-2019 akan segera berakhir masa tugasnya pada Agustus 2019 nanti. Untuk itu mereka harus meninggalkan kesan yang bagus di hati masyarakat.

Jhon mengakui anggota DPRD Kotawaringin Timur periode sekarang kemungkinan sebagian akan melanjutkan masa  pengabdian hingga 2024 mendatang. Namun ada juga yang akan diakhiri lantaran tidak terpilih lagi.

“Diantara mereka yang mencalonkan lagi pasti ada yang terpilih kembali dan ada juga yang harus tereliminasi,“ katanya.

Diketahui, dari 40 anggota DPRD kotawaringin Timur saat ini yang tidak mencalonkan lagi diantaranya H Muhammad Jhon Krisli, William Novetra, Hamsin, Matius Dapak, dan Awai F Mattali.

Selain itu, yang maju ke DPRD tingkat provinsi seperti Alexius Esliter, Sinar Kemala, Jainudin Karim, Dani Rakhman, Muhammad Shaleh, Debi Sartika, dan Hary Rahmad Panca Setya.

Sementara itu, selebihnya kembali mencalonkan diri anggota DPRD Kotawaringin Timur untuk periode 2019-2024.