Diskominfo Kalteng pantau aktivitas pengguna medsos usai pemilu

id Pemerintah provinsi kalimantan tengah, pemprov kalteng, diskominfo kalteng, herson b aden, pengguna media sosial, dunia maya, pasca pemilu, pengguna b

Diskominfo Kalteng pantau aktivitas pengguna medsos usai pemilu

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah Herson B Aden. (Foto Antara Kalteng/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalimantan Tengah Herson B Aden menjelaskan, pihaknya secara rutin memantau perkembangan dan aktivitas pengguna media sosial usai pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019.

"Kondisi Kalteng yang terlihat di media sosial pasca pemilu, tampaknya masih dingin-dingin saja," katanya usai mengikuti video conference dengan pihak Kementerian Dalam Negeri dalam rangka pemantauan kelancaran penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 di Palangka Raya, Kamis.

Dalam dua hari terakhir pemantauan yang pihaknya lakukan, tampaknya pengguna media sosial lebih berhati-hati dan saling menjaga komentar ataupun unggahannya. Khususnya di facebook yang merupakan salah satu media sosial favorit masyarakat.

Herson menjelaskan, terkontrolnya perilaku pengguna tersebut, juga dipengaruhi peran serta para pimpinan di daerah yang selalu mengingatkan bawahannya maupun warga di lingkungan sekitarnya, agar lebih berhati-hati saat bermedia sosial.

"Kami harapkan seiring berjalannya waktu kondisinya semakin membaik dan pengguna media sosial asal Kalteng lebih bisa mengontrol dirinya saat berinteraksi di dunia maya," tuturnya kepada awak media.

Kedepan diharapkan ajakan-ajakan provokatif semakin berkurang dan menghilang. Untuk mewujudkannya, diperlukan kerjasama dan kemauan semua pihak, khususnya masyarakat untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak.

Herson mengatakan selain facebook, media sosial lainnya yang rutin pihaknya pantau adalah twitter dan beberapa lainnya yang banyak digunakan masyarakat. Hanya saja yang tidak bisa pihaknya pantau, yakni aktivitas di grup whatsapp.

"Yang jelas kami selalu pantau perkembangannya dan saat ini kami nilai kondisinya sudah lebih baik serta lebih dingin jika dibandingkan sebelum pemilu digelar," tuturnya.

Jika melihat aktivitas media sosial yang penggunanya berasal dari luar Kalteng atau skala nasional, terlihat sejumlah unggahan mereka yang sedikit pro kontra terkait pemilu presiden yang berasal dari dua kubu. Namun pihaknya menganggap itu adalah hal yang biasa.